https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Pengumuman Call For Proposal Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025

Pengumuman Call For Proposal Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025


Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kembali membuka Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025 sebagai bagian dari pendanaan untuk mendukung penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit.

Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa aktif tingkat sarjana atau diploma dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh ke dalam penelitian yang lebih aplikatif guna mewujudkan kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.

“Dalam rangka pelaksanaan Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025, BPDP mengundang mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mengajukan usulan proposal paling lambat 31 Maret 2025,” demikian pengumuman BPDP yang dikutip elaeis.co Senin (27/1).

Disebutkan bahwa Lomba Riset Sawit Mahasiswa tahun terkait dengan beberapa topik. Pertama, Lahan/Tanah/Bibit/Budidaya. Prioritas riset topik ini adalah monitoring dan pengendalian penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit Ganoderma boninense melalui berbagai pendekatan; inovasi teknik pengelolaan perkebunan kelapa sawit (pembibitan, pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian gulma, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, panen, transportasi panen); dan pengembangan Toolkits untuk Early Warning System (EWS) perkebunan kelapa sawit untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman.

Topik kedua, pasca panen atau pengolahan. Fokus topik ini adalah riset mengenai perbaikan proses produksi minyak sawit secara fisik, kimia dan biologi (enzimatik); pengembangan teknologi panen dan pasca panen TBS (sistem panen, transportasi, dan logistik yang dapat diintegrasikan dengan teknologi IoT dan AI); pengembangan sistem traceability buah sawit dengan memanfaatkan IoT dan AI; serta pengembangan alat deteksi kematangan buah sawit dan kualitas minyak sawit (smart indicator).

Topik ketiga adalah Bio-material/Oleokimia dengan fokus riset mengenai pengembangan teknologi pemanfaatan biomassa sawit menjadi beragam produk bio-material bernilai tambah tinggi dan berpotensi untuk dikomersialkan; pengembangan aplikasi berbagai jenis bio-material dari sawit untuk beragam aplikasi di industri; pengembangan produk turunan dari minyak sawit (CPO, PKO, RBDPO, RBDPKO, olein, stearin, PFAD, fatty acid, fatty alcohol, alkil ester, gliserol) menjadi produk oleokimia, termasuk beragam produk emulsifier, surfaktan, demulsifier, dan beragam aditif yang bernilai tambah tinggi dan berpotensi untuk dikomersialkan; aplikasi berbagai jenis produk oleokimia sawit pada beragam aplikasi di industri (personal care product,cosmetic, cleaning product, dan produk emulsi lainnya).

Topik keempat adalah Pangan/Kesehatan. Fokusnya adalah riset pengembangan teknologi produksi pangan dan pangan fungsional berbasis minyak sawit dan inti sawit; aplikasi produk oleofood sawit pada berbagai produk pangan (shortening, specialty fat, non-dairy creamer, minyak makan merah, CBS, frying fat, dll); pengembangan teknologi produksi pangan (fungsional) berbasis biomassa sawit termasuk nira sawit sebagai sumber protein dan karbohidrat/gula mendukung swasembada pangan di Indonesia; pemanfaatan komponen bioaktif (fitonutrient, antioksidan dsb) dari minyak sawit dan biomassa sawit pada pengembangan produk nutrasetikal, kosmosetikal/kosmetik kesehatan, personal care products dan farmasetikal mendukung bahan baku pendukung kesehatan berbasis sumberdaya lokal (substitusi impor) dan herbal; kajian mutu dan keamanan pangan serta pengembangan inovasi dalam meminimalisir kontaminan pangan diantaranya trans fat, residu pestisida, logam berat pada industri kelapa sawit.

Topik kelima yaitu Bioenergi. Prioritas risetnya yakni perbaikan proses dan pengembangan produk turunan dari minyak sawit menjadi produk bioenergi (biodiesel, bioethanol, bioavtur, biogasoline dan biohidrokarbon lainnya/greenfuels) yang berpotensi dikomersialkan; pengembangan produk turunan dari biomassa sawit menjadi produk bioenergi (bio-pellet, biochar, biobriket, bio-oil, biodiesel, bioethanol, bioavtur, biogasoline dan biohidrokarbon lainnya/greenfuels) yang berpotensi dikomersialka; pengembangan limbah cair industri sawit (POME) menjadi produk bioenergi (biogas, bio-electric, bio-CNG, bio-LNG) yang berpotensi dikomersialkan; aplikasi produk bioenergi berbasis sawit pada mesin otomotif, mesin industri dan alsintan yang berpotensi dikomersialkan.

Baca juga: Cek Plagiasi Karya Tulis dengan Turnitin

Topik keenam yakni Penanganan Limbah/Lingkungan. Riset difokuskan pada pengembangan pengelolaan keanekaragaman hayati, fungsi dan layanan ekosistem; teknologi penurunan emisi Gas Rumah Kaca;  pengelolaan biomassa, land application, dan POME yang memenuhi standar lingkungan; Automatic Weather Monitoring System dan Water Management di lahan gambut; teknologi pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan (teknik broadcasting, pencegahan kebakaran, monitoring dan fire spots, dan apps).

Topik ketujuh yakni Sosial/Ekonomi/ Manajemen-Bisnis/ Pasar/ICT. Fokus riset meliputi pengembangan sistem otomasi (Android dan IOS); pengembangan aplikasi untuk digitalisasi dan efisiensi; sosial ekonomi industri sawit (efisiensi, supply chain, sirkular ekonomi, tenaga kerja, carbon trading, kebijakan); tantangan dan peluang sertifikasi (ISPO, RSPO, ISCC), EUDR dan dampaknya terhadap masa depan sawit.

Mahasiswa yang berminat mengikuti Lomba Riset Sawit bisa menyampaikan proposal melalui laman https://lombariset.bpdp.or.id. Terkait dengan persyaratan, kriteria, format dan mekanisme pengajuan proposal hingga sistem monitoring dan evaluasi program terangkum dalam Buku Panduan Teknis tentang Tata Cara Pengajuan Lomba Riset Sawit yang dapat diakses melalui website resmi di www.bpdp.or.id dan https://lombariset.bpdp.or.id.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :