Berita / Nusantara /
Pengelolaan Lahan Sawit Duta Palma Diserahkan ke PT Agrinas
Serah terima pengelolaan lahan Duta Palma PT Agrinas. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co – PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) resmi mengelola lahan sawit Duta Palma Grup seluas 221.000 hektar setelah diserahkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kementerian BUMN.
Lahan tersebut sebelumnya merupakan hasil sitaan dari kasus korupsi dan pencucian uang oleh pemilik Duta Palma.
PT Agrinas sebagai BUMN perkebunan memastikan bahwa lahan ini akan dikelola secara berkelanjutan dengan standar tinggi untuk menjaga produktivitas sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan tenaga kerja yang bergantung pada industri ini.
Direktur Utama PT Agrinas, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, menegaskan bahwa pihaknya menerima mandat penuh untuk mengelola lahan sawit ini secara permanen.
"Ini sifatnya selamanya," ujar Agus dalam konferensi pers, Senin (10/03). Ia juga memastikan bahwa pengelolaan lahan ini akan dilakukan dengan sistem yang terstruktur dan sesuai standar keberlanjutan Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO).
Sebagai langkah awal, Agrinas Palma Nusantara akan menerapkan sistem manajemen perkebunan yang efisien.
Dalam skema ini, setiap 17.000 hektar lahan akan dikelola dalam satu kawasan regional, yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala regional.
Struktur ini akan semakin diperkuat dengan 5 general manager di setiap regional, diikuti oleh 25 manajer, serta 125 asisten manajer yang akan bekerja langsung dengan mandor, petani, dan karyawan operasional.
"Sehingga semuanya akan terkelola dengan baik, dengan sistem yang baik," tambah Agus.
Selain memastikan keberlanjutan operasional, PT Agrinas juga memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan ribuan karyawan eks Duta Palma. Agus menegaskan bahwa seluruh hak-hak pekerja akan tetap diberikan sesuai ketentuan.
"Sudah beberapa kali kami melakukan pendekatan kepada karyawan untuk tetap bekerja atau bergabung. Bahkan hak-haknya 100 persen diberikan yang merupakan kewajiban perusahaan lama. Manakala perusahaan lama tidak memberikan, maka negara akan mengambil alih melalui Agrinas," jelasnya.
Di sisi lain, pengelolaan yang dilakukan oleh Agrinas juga akan fokus pada peningkatan produktivitas lahan sawit.
Dengan pendekatan berbasis keberlanjutan, perusahaan menargetkan hasil panen yang lebih optimal tanpa mengorbankan aspek lingkungan maupun sosial.
Dengan pengelolaan yang profesional dan berbasis keberlanjutan, Agrinas Palma Nusantara optimistis bahwa lahan sawit eks Duta Palma ini akan kembali produktif dan memberikan manfaat besar bagi tenaga kerja serta masyarakat sekitar.
"Intinya kami bertekad akan meningkatkan produktivitas sekaligus meningkatkan kesejahteraan para karyawan," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :