https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pengecer BBM Tak Jualan, Petani Kelimpungan Jual Hasil Panen

Pengecer BBM Tak Jualan, Petani Kelimpungan Jual Hasil Panen

Jembrak, petani kelapa sawit sedang memuat hasil panen ke dalam gerobak untuk dilangsir. Foto: Hamdan/elaeis.co


Rengat, elaeis.co - Petani kelapa sawit yang tinggal di tiga wilayah desa di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, terkendala saat mengangkut tandan buah segar (TBS) ke pabrik. Saat ini susah sekali memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis solar maupun pertalite di daerah itu.

Jembrak, salah satu warga Desa Kerubung Jaya,  menyebutkan bahwa di tempatnya tinggal tidak ada lagi ditemukan penjual minyak eceran atau ketengan. Hal yangg sama terjadi di dua desa tetangga yakni Pematang Manggis dan Desa Talang Bersemi.

"Entah apa penyebabnya hingga susah mendapatkan BBM. Apa gara-gara kebijakan pemerintah dalam membatasi pembelian BBM bersubsidi di SPBU menggunakan jerigen oleh masyarakat?" katanya kepada elaeis.co ketika dikonfirmasi, Kamis (15/9). 

Menurutnya, masyarakat terancam tidak dapat menjual hasil panen sawit imbas karena sepeda motor butuh BBM.

"Ke kebun jarak tempuh perjalanan memakan waktu 1 sampai 2 jam," sebutnya.

Menurutnya, jika kondisi seperti ini terus berlanjut maka dikhawatirkan roda perekonomian masyarakat akan mampet. "Sekarang hendak aktifitas ke manapun perlu bahan bakar, kalau ini terus berlarut bisa-bisa naik sepeda ontel," tambahnya.

Pengepul kelapa sawit juga ikut merasakan dampak dari kelangkaan minyak solar. Armada mereka tidak beroperasi untuk mengangkut TBS ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS). 

Terpisah, Anto, selaku pengelola SPBU ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini stok BBM masih aman. "Tapi tidak melayani konsumen pengisian menggunakan jerigen," singkatnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :