Berita / Kalimantan /
Pengawasan Terhadap Pabrik Sawit di Berau Diminta Ditingkatkan
Perkebunan sawit di Segah. foto: ist.
Tanjung Redeb, elaeis.co - Anggota Komisi II DPRD Berau, Kalimantan Timur, Fasra Wisono menyebutkan, keberadaan perkebunan kelapa sawit berperan besar bagi perekonomian daerah. Selain menjadi sumber penghasilan bagi para petani melalui penjualan tandah buah segar (TBS), sektor ini juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga di sekitar pabrik pengolahan.
Meski begitu, industri sawit kerap menimbulkan dampak limbah dan ini tidak boleh dianggap remeh. Karena itulah dia mengimbau pemerintah daerah harus tegas terhadap masalah limbah pabrik sawit agar tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Kami sebagai wakil rakyat tidak menampik jika penanganan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan juga harus diperhatikan. Karena itu pengawasan terhadap pabrik-pabrik sawit yang beroperasi sangat penting,” katanya dalam pernyataannya dikutip elaeis.co Sabtu (8/3).
Pernyataan ini dia lontarkan sebagai peringatan pada sejumlah pabrik sawit yang beroperasi di Kecamatan Segah. Politikus Partai Demokrat itu mengingatkan pihak perusahaan agar tidak hanya memiliki rasa tanggung jawab terhadap produksi saja, tetapi juga harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
“Masalah limbah ini sangat krusial. Seperti pabrik sawit di Kecamatan Segah. Kalau air limbahnya tidak dikelola dengan baik, kan bisa mencemari lingkungan dan membahayakan warga,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa pencemaran tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada kualitas hidup petani yang bergantung pada tanah dan air bersih.
“Sejauh ini masih belum ada keluhan, namun kajian dan control rutin dari instansi terkait harus dilakukan agar tidak sampai terjadi pencemaran," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :