https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Pendapatan Pekebun Turun, NTP Kalsel Anjlok

Pendapatan Pekebun Turun, NTP Kalsel Anjlok

Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalsel September 2022. Foto: BPS Kalsel


Banjarbaru, elaeis.co - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada September 2022 turun cukup signifikan bila dibandingkan dengan Agustus 2022. Penurunannya sebesar 1,64 persen, atau dari 106,33 menjadi 104,58 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Yos Rusdiansyah, mengatakan, penurunan NTP pada September 2022 disebabkan oleh penurunan indeks harga yang diterima (It) petani dan naiknya indeks harga yang dibayar petani (Ib).

"It turun sebesar 0,55 persen atau dari 119,62 menjadi 118,96. Sedangkan Ib mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen, dari 112,50 menjadi 113,75,” jelasnya melalui keterangan resmi BPS Kalteng.

Dia melanjutkan, penurunan NTP September sangat dipengaruhi oleh anjloknya NTP di tiga subsektor pertanian. Yang terbesar adalah Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar -7,28 persen. Penurunan ini terjadi akibat turunnya harga komoditas perkebunan yakni kelapa sawit.

Subsektor Perikanan (NTNP) September tercatat sebesar - 2,70 persen, dan Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar -1,11 persen.

Dua subsektor lainnya, yakni Subsektor Pangan (NTPP) dan Subsektor Peternakan (NTPT) mengalami kenaikan masing-masing 2,66 persen dan 0,49 persen.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga petani naik sebesar 0,86 persen. Kenaikan komponen pengeluaran terbesar adalah untuk transportasi, mencapai 6,06 persen. Hal ini terjadi akibat naiknya harga BBM.
 

Komentar Via Facebook :