https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pencurian Sawit Kalahkan Kasus Narkoba di Daerah ini

Pencurian Sawit Kalahkan Kasus Narkoba di Daerah ini

Ilustrasi (Ist.)


Jakarta, elaeis.co - Tingginya harga tandan buah segar (TBS) sepertinya menjadi pemicu tingginya kasus pencurian buah sawit di wilayah Kotawaringin Barat (kobar), Kalimantan Tengah. Kasus pencurian sawit bahkan menjadi kejahatan yang paling banyak ditangani Kejaksaan Negeri (kejari) Kobar selama tahun 2021.

“Dari 334 perkara di Seksi Pidana Umum Kejari Kobar sepanjang 2021, lebih dari 50 persen kasus pencurian, yang paling banyak adalah pencurian buah sawit,” kata Kasi Intelejen Kejari Kobar, Jul Indra Dhana Nasution, dikutip tvonenews.com, kemarin.

“Adapun kasus tindak pidana korupsi di Kobar, masih bisa dihitung dengan jari,” tambahnya.

Menurut Jul Indra, tingginya kasus pencurian tak lepas dari mahalnya harga TBS. “Dari hasil persidangan, ada korelasi antara tingginya harga sawit dengan tingginya aksi kejahatan pencurian,” sebutnya.

“Pada tahun 2021 ini, dari 334 perkara pidana umum, yang sudah dieksekusi atau sudah inkracht sebanyak 277 perkara,” terangnya lagi.

Selain pencurian buah sawit, kasus narkoba menjadi urutan kedua yang masuk dan ditangani Korp Adhyaksa tersebut.

Disinggung soal maraknya kasus kejahatan narkoba, menurut Indra,secara fungsi kejaksaan sudah melaksanakan tugas sebagaimana yang diatur dalam undang-undang. Termasuk pasal-pasal yang didakwakan kepada pelaku narkoba lebih sering menggunakan pasal 112 yang ancaman minimalnya 4 tahun.

“Secara umum diprediksi bisnis narkoba ini dianggap menggiurkan sehingga banyak yang terjebak karena terbuai dengan hasilnya,” pungkasnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :