https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pemuda Tani HKTI OKU Ajak Anak Muda Geluti UMKM Berbasis Sawit

Pemuda Tani HKTI OKU Ajak Anak Muda Geluti UMKM Berbasis Sawit

Pemuda Tani HKTI OKU Dorong UMKM Berbasis Sawit. foto: ist.


Palembang, elaeis.co – Pemuda Tani HKTI Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bekerja sama dengan BPDPKS mengadakan Workshop UKM Berbasis Sawit dengan Tema “Muda Bekarya” di Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan mendorong kemajuan UKMK berbasis sawit di OKU.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan sawit fest, hiburan band lokal Palembang, dan games seru yang diikuti para peserta. Kegiatan ini juga terasa lengkap dengan kehadiran generasi milenial dan Gen Z, pelaku UMKM, serta organisasi pemuda sebagai peserta kegiatan.

"Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yaitu melihat peluang dan tantangan di sektor UKMK berbasis sawit. Sawit bukan hanya tentang minyak goreng saja, tapi banyak produk turunan yang dihasilkan seperti detergen, skincare, dan banyak lagi. Nah, lewat kegiatan ini kita ingin kaji dan lihat peluang usaha di produk-produk turunan sawit tersebut khususnya bagi anak muda serta apa saja tantangannya kalau anak muda terjun di bisnis sawit berbasis UKMK,” jelas Dyego, Ketua HKTI OKU dalam rilis dikutip Sabtu (23/3).

Selain it, kegiatan ini juga untuk mendorong peran anak muda dan semua pihak dalam industri sawit. “Kita ingin mengenalkan sawit dan produk turunan sawit serta mendorong anak muda menggunakan produk-produk tersebut ataupun sebagai pelaku usaha UKM yang berbasis sawit," katanya.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Agus Darwa mengatakan, sawit adalah komoditas istimewa karena semua bagiannya bermanfaat. "Sawit ini mulai dari buah, daun, lidi, sampai ke akar bisa dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis," sebutnya.

"Namun sayangnya masih kurang diminati. Oleh sebab itulah, peran Pemuda Tani HKTI OKU dibutuhkan untuk meningkatkan minat masyarakat dan pemuda guna kemajuan UKM berbasis sawit," sambungnya.

Helmi Muhansah, Kepala Devisi UKMK BPDPKS, menegaskan bahwa potensi terjun di UKMK Berbasis sawit ini cukup besar. "Di kehidupan sehari hari  hampir 24 jam kita tidak terlepas dari menggunakan produk sawit. Dari mulai pagi hari kita mandi menggunakan sabun, pasta gigi, bahan masakan seperti margarine, minyak goreng, sampai kita kembali tidur menggunakan Night Cream, itu semua menggunakan bahan baku sawit," bebernya.

Guna mengedukasi dan mendorong kemajuan UKMK berbasis sawit, BPDPKS bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga atau organisasi terkait.

“Dana BPDPKS ini bersumber dari pungutan ekspor sawit ke luar negeri. Dana ini harus dikembalikan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kelapa sawit seperti kegiatan ini. Kami mendukung kegiatan HKTI OKU ini untuk kemajuan UKMK berbasis sawit,” tukasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :