Berita / Sulawesi /
Pemkab Bombana Sempurnakan Dokumen Rencana Aksi Sawit Berkelanjutan
FGD Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Bombana. foto: Humas
Kasipute, elaeis.co – Staf Ahli Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Muslihin SP, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Gren Lampusui Bombana itu diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Pertanian, Jumat (29/11).
Muslihin dalam sambutannya menegaskan bahwa Kabupaten Bombana memiliki potensi perkebunan kelapa sawit yang sangat luas. Namun, di tengah persaingan global terkait komoditas minyak nabati, kelapa sawit sering menjadi sorotan negatif, terutama terkait isu keberlanjutan.
“Pemkab Bombana memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan. Dengan menjaga keseimbangan lingkungan hidup, kami ingin menjadikan Bombana sebagai pionir kabupaten lestari di Indonesia,” kata Muslihin melalui keterangan resmi Pemkab Bombana, kemarin.
Kepala Dinas Pertanian Bombana Sarif SH mengajak seluruh peserta FGD untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan memberikan masukan membangun sehingga menghasilkan arah kebijakan pengembangan daerah kelapa sawit di Bombana ke depan.
“Hasil FGD ini sangat penting untuk menyempurnakan penyusunan langkah strategis dalam dokumen RAD KSB. Ini merupakan upaya kita bersama untuk menjawab tantangan sekaligus mematahkan propaganda negatif terkait isu kelapa sawit seperti deforestasi, kebakaran lahan, pekerja anak, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM),” ujarnya.
Kegiatan FGD tersebut turut menghadirkan berbagai narasumber dari lembaga akademis dan profesional. Turut hadir juga Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bombana, Bappeda Bombana, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Selatan, BPN Bombana, PT GAS, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Bombana Muh. Arwin menegaskan, kegiatan ini bertujuan menyusun dokumen rencana aksi daerah yang strategis untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Bombana.
"Dokumen yang disusun ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam menjawab tantangan global sekaligus meningkatkan citra positif kelapa sawit sebagai komoditas unggulan yang ramah lingkungan," harapnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab Bombana berharap dapat memperkuat posisi kelapa sawit sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang tetap menjaga prinsip keberlanjutan.






Komentar Via Facebook :