https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pemilik Kebun Sawit Ribut dengan Peternak Lembu, Begini Penyelesaiannya

Pemilik Kebun Sawit Ribut dengan Peternak Lembu, Begini Penyelesaiannya

Mediasi untuk menyelesaikan konflik pemilik kebun sawit dengan peternak lembu. Foto: Humas Polres Simalungun


Bah Jambi, elaeis.co – Juna Manik, pemilik kebun sawit di Huta Bah Joga Selatan, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berkonflik dengan para peternak dan pemilik lembu di lingkungan setempat.

Konflik ini terjadi karena ternak lembu milik warga sekitar sering masuk ke dalam lahan sawit milik Juna Manik serta merusak dan memakan tanaman sawit yang baru saja ditanam.

Untuk menyelesaikan konflik, Bhabinkamtibmas Tanah Jawa Aiptu R Anthoby F menggelar rapat giat problem solving atau mediasi di Kantor Nagori Bah Joga. Setelah dilakukan mediasi diantara kedua belah pihak, disepakati bahwa para pemilik lembu meminta waktu selama satu minggu untuk mengganti kerugian pemilik sawit. Anthony juga memberikan arahan kepada kedua belah pihak agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra MH, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan problem solving atau mediasi ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas serta selalu menyelesaikan masalah dan konflik dengan cara yang damai dan bermusyawarah,” jelasnya dalam rilis Humas Polres Simalungun dikutip elaeis.co Sabtu (25/1).

Dia juga berpesan agar kedua belah pihak menjalankan kesepakatan yang telah dibuat untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan. “Bhabinkamtibmas akan terus memantau perkembangan di lapangan,” sebutnya.

Dia menambahkan bahwa Polsek Tanah Jawa akan terus berupaya mencegah terjadinya tindak kejahatan dan gangguan keamanan lainnya dengan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukumnya. 

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melaporkan segala bentuk kegiatan ilegal, mencurigakan, dan merugikan kepada pihak berwenang. Semoga dengan adanya kegiatan seperti problem solving atau mediasi, kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan semakin erat dan terjalin dengan baik dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di tengah masyarakat,” tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :