Jambi, elaeis.co - Bendahara Umum KNPI Provinsi Jambi, Chanda Andika, mendesak Pemprov Jambi membuat suatu terobosan untuk menghentikan terus melorotnya harga tandan buah segar (TBS) sawit.

"Harus ada langkah kongrit dari pemerintah provinsi untuk mencari solusi. Petani sangat terdampak ekonominya saat ini, apalagi biaya perawatan sawit tidak murah," katanya, Kamis (23/6). 

Menurutnya, pemerintah tidak boleh menutup mata saat TBS petani dibeli dengan harga rendah bahkan ditolah oleh pihak PKS dengan alasan tangki CPO penuh.

“Merupakan tugas pemerintah mencari cara bagaimana agar TBS baik petani plasma maupun swadaya dapat sama-sama dihargai dengan layak oleh PKS. Petani swadaya juga bagian dari masyarakat yang tidak boleh dibatasi ruang gerak pertumbuhan ekonominya,” tukasnya.

“Semua petani berhak atas manfaat dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah terkait sawit. Apalagi masyarakat yang hanya hidup mengandalkan hasil perkebunan. Kalau kebijakan itu hanya mementingkan sekelompok saja, buat apa kebijakan itu dibuat?" tambahnya. 

Terkait Permentan 01 tahun 2018 yang tidak mengakomodir hak petani swadaya, menurutnya bisa diselesaikan oleh Pemprov Jambi dengan membuat surat edaran (SE) atau perda harga pembelian TBS.

“Merupakan tugas pemerintah provinsi agar petani-petani swadaya juga dapat terakomodir. Minimal buat kebijakan agar pabrik wajib membeli buah petani. Bukankah pemerintah punya kekuatan menekan pengusaha? Pemerintah harus hadir sebagai solusi," dia mengingatkan.