https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pemda Diminta Dukung Pengembangan Hilirisasi Karet

Pemda Diminta Dukung Pengembangan Hilirisasi Karet

Syamsuar, Gubernur Riau, saat membubuhkan tanda tangan pada ban vulkanisir produksi Apkarkusi. Foto: Disbun Riau


Pekanbaru, Elaeis.co - Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi), Provinsi Riau berhasil melakukan hilirisasi karet dengan memproduksi ban mobil vulkanisir dan ban sepeda motor vulkanisir.

Keberhasilan para petani itu mendapat apresiasi dari Gubernur Riau Syamsuar. Orang nomor satu di Riau itu khusus datang ke Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing) 9 Januari lalu meninjau workshop industri hilir, ekspos pola pengembangan pemasaran karet, dan mengikuti pelaksanaan lelang karet yang dilaksanakan oleh Koperasi Apkarkusi.

"Selain satuan kerja pemerintah provinsi, diajak juga enam pemerintah daerah yang merupakan klaster karet ke Kuansing yakni Kampar, Inhu, Bengkalis, Rohul, Rohil, dan Siak. Kunjungan kerja itu sebagai studi tiru dan studi terap pengelolaan, pemasaran, dan pengembangan industri hilir karet," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kepada Elaeis.co, Jumat (14/1/22).

Menurut Defris, Syamsuar pada kesempatan itu berpesan kepada Apkarkusi agar mengembangkan produk karet lainnya sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pekebun karet di daerah tersebut.

"Pengembangan industri hilir karet ini akan memberikan manfaat yang lebih kepada pekebun, karena terdapat peningkatan nilai tambah yang langsung dirasakan oleh pekebun itu sendiri," tuturnya.

Pemerintah daerah setempat juga diminta memberikan dukungan penuh untuk pengembangan industri hilir karet. "Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya alih fungsi karet ke komoditas lain. Sehingga kekhawatiran akan makin berkurangnya lahan karet potensial bisa secara perlahan diantisipasi," jelasnya.

Syamsuar, lanjut Defris Hatmaja, juga meminta Pemkab Kuansing segera merealisasikan rencana pengembangan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM) berbasis karet. Jika ini direalisasikan, akan mengakselerasi industri hilir karet dan memberikan efek berantai yang luar biasa.

"Karena dengan SIKIM ini, bisa dihasilkan berbagai produk olahan berbasis karet oleh kelembagaan pekebun karet. Keberadaan industri hilir pada akhirnya makin mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah," katanya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :