Berita / Nusantara /
Pelabuhan Ekspor CPO di Mukomuko Dikelola MTI
grand design Pelabuhan Ekspor CPO di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. (Ist)
Bengkulu, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan membangun pelabuhan ekspor crude palm oil (CPO) di wilayah Kecamatan Teramang Jaya. Pembangunannya akan dikomandoi oleh PT Pelabuhan Mukomuko Terminal Indonesia (MTI).
Pelabuhan tersebut dirancang bisa bersandar kapal berkapasitas hingga 3.500 ton.
Diperkirakan tahun 2022 ini peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan sudah dilakukan. Ini setelah adanya kepastian dari investor utama, PT Waskita (BUMN) ditambah lagi kepastian dukungan dari direksi perusahaan pabrik kepala sawit (PKS) yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko.
“Pemkab Mukomuko ikut serta dengan mengalokasikan anggaran. Dana itu bukan disertakan dalam bentuk uang tunai. Dana dari Pemkab nanti dalam bentuk pembangunan dan peningkatan jalan,” kata, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, belum lama ini.
Total nilai investasi untuk pembangunan pelabuhan tersebut mencapai Rp 573 miliar. Dari nilai tersebut, sebesar 55 persen modalnya dari investor utama. Sedangkan 40 persen lagi dari seluruh PKS yang beroperasi di Mukomuko.
"Pemkab Mukomuko, ikut serta juga. Namun hanya sekitar 5 persen. Tahun ini sudah mulai dibuatkan jalannya, dan akan kita libatkan TNI dalam membantu pengerjaannya,” papar Sapuan.
Sapuan juga mengaku salut karena pabrik kelapa sawit di Mukomuko mau berinvestasi di pelabuhan tersebut. Ia juga berharap nilai investasi masing-masing pabrik lebih besar lagi dari nilai yang sudah disepakati awal.
“Soalnya persentase dari PKS masih kecil. Kita akan berkomunikasi lagi. Harapannya dari setiap pabrik lebih dari 2,8 persen dari total 40 persen nilai investasi seluruh pabrik saat ini," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :