https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pekerja dan Putra Daerah Didorong Garap Potensi Sawit Kuansing

Pekerja dan Putra Daerah Didorong Garap Potensi Sawit Kuansing

Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat memberikan sambutan dalam memperingati Hari Buruh Sedunia. foto: Hamdan


Taluk Kuantan, elaeis.co - Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), ratusan pekerja mengikuti dialog intelektual dengan Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, Rabu (1/5).

Kegiatan yang berlangsung di Taman Jalur Kota Taluk Kuantan itu dihadiri oleh Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Kuansing.

Pantauan elaeis.co, sebelum dialog dimulai, Suhardiman menyempatkan berbaur dengan buruh dan sesekali meneriakkan yel-yel untuk menyemangati mereka.

"Audensi sangat penting, karena gol akhir para buruh tentu dengan cara-cara dialog intelektual seperti saat ini yang menjadikan masa depan bangsa lebih baik," ucapnya ketika memberikan sambutan.

Pada kesempatan itu dia merinci, berdasarkan data tahun 2022 angka pengangguran di Kuansing mencapai 2,62% dari jumlah penduduk. Sedangkan pada tahun 2023 sekitar 2,40% atau lebih kurang 7.000 orang. "Artinya tingkat pengangguran mengalami penurunan," sebutnya.

Dia lantas mengajak para pekerja untuk tidak lama-lama menggantungkan hidup ke korporasi dan membuka usaha sendiri sehingga lebih banyak lapangan kerja baru yang terbuka.

"Misalnya karyawan pabrik kelapa sawit, dengan ilmu yang diserap selama bekerja, seyogyanya melakukan gebrakan membangunan pabrik sawit mini," sebutnya.

"Kuansing saat ini punya 2 pabrik CPO mini dengan kapasitas 10 ton/jam yang bersumber dari APBD. Harapannya ke depan para buruh menyasar ke bisnis itu," tambahnya.

Dia juga mendorong putra daerah agar mampu menguasai dan mengelola potensi alam yang ada. "Kalau ada yang tampil, perhatian secara administrasi tentu diprioritaskan ke depannya," tukasnya.

"Kondisi saat ini, dari 537 ribu hektar luas daratan di Kuansing, sekitar 317 ribu hektar merupakan perkebunan kelapa sawit. Artinya putra daerah terlebih para pemuda mesti siap menguasai potensi tersebut hingga sampai ke industri hilir," tambahnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :