Berita / Sumatera /
Pekebun dan Pemancing Diingatkan Jangan Sepele dengan Puntung Rokok
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian. Foto: Ist.
Rengat, elaeis.co – Tingkat kerawanan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, meningkat seiring panasnya cuaca beberapa waktu terakhir.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan seiring masuknya musim kemarau. Salah satunya tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan semak belukar atau gambut.
“Dalam kondisi cuaca seperti saat ini, puntung rokok pun bisa menimbulkan kebakaran. Itu sebabnya para pemancing harus memastikan api rokoknya mati sebelum puntungnya dibuang,” katanya kepada elaeis.co, Jumat (12/8).
“Para pemilik lahan juga, jika menggarap tanah dengan tujuan untuk berkebun sawit atau menanam tanaman holtikultura, jangan sembarangan membakar. Ancamannya masuk penjara,” tambahnya.
Himbauan ini disampaikan berkenaan dengan kebakaran lahan gambut yang baru-baru ini terjadi di wilayah Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat. Untuk menanggulangi karhutla tersebut, sebanyak 35 anggota KPBD diterjunkan dilengkapi peralatan pemadaman kebakaran maksimal.
Titik kebakaran itu, lanjutnya, berada pada lahan yang sebagian telah dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit dan selebihnya masih semak belukar yang belum digarap.
"Api melalap lahan seluas 5 hektare dan menimbulkan asap membubung melingkupi bagian utara dan selatan Sekip Hilir yang tidak jauh dari jalan lintas Inhu menuju Tembilahan," tambahnya.
Untunglah tim gabungan bersama masyarakat tempatan berhasil memadamkan api sehingga lahan yang hangus tidak makin luas.
“Sebagai upaya pencegahan karhutla, KPBD Inhu terus melakukan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat. Kami juga membuka pos-pos jaga di semua kecamatan guna deteksi dini potensi api dan penanggulangannya,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :