Jakarta, elaeis.co - UKMK Batik Sawit, CV Smart Batik Indonesia berkolaborasi dengan Komunitas Pensil Terbang melakukan kegiatan penanaman mangrove di Pantai Baros, Bantul, Yogyakarta pada 5-6 April 2025. 

Ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari keduanya terhadap kerusakan lingkungan. 

Kegiatan dimulai dengan menginap di rumah warga sekitar pada 5 April 2015, dan dilanjutkan dengan penanaman ratusan bibit mangrove pada esok harinya.

Menurut CEO Batik Sawit, Miftahudin Nur Ihsan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan karena selama ini batik selalu identik dengan kerusakan lingkungan.

“Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk lebih mencintai lingkungan dan mengembangkan industri batik ramah lingkungan karena selama ini batik dikenal merusak lingkungan,” kata alumni UNY dan UGM tersebut, Kamis (17/4).

Delegasi Indonesia dalam Innovation Festival 2024 di Suzhou, China tersebut menambahkan semenjak menjadi mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan mengembangkan batik sawit, Ihsan menyadari bahwa ternyata banyak potensi alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan dalam industri batik ramah lingkungan. 

“Semenjak bermitra dengan BPDP, kami terdorong untuk terus mengeksplorasi potensi dari perkebunan Indonesia yang dapat dimanfaatkan di industri batik. Kami juga tengah mengembangkan berbagai pewarna alami yang ramah lingkungan serta menggunakan lilin batik (malam) dari hasil pengolahan minyak sawit yang lebih ramah lingkungan," ujarnya. 

Sementara Founder Pensil Terbang, Andi Purnawan Putra menyambut baik komitmen yang ditunjukkan oleh Smart Batik Indonesia pada kelestarian lingkungan. 

“Kami senang, Mas Ihsan dan Smart Batik mau berkolaborasi untuk kegiatan ini," ujarnya. 

Andi mengatakan, salah satu tujuan penanaman mangrove ini untuk melindungi pantai dari pengikisan. Sebab, menurut dosen STPI Bina Insan Mulia ini, mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami.

"Kegiatan ini melibatkan anak-anak muda. Ini merupakan salah satu bentuk edukasi untuk lebih mencintai lingkungan. Kami di Pensil Terbang rutin melakukan kegiatan-kegiatan positif semacam ini. Tujuannya demi mendorong generasi muda untuk terus berkarya dengan tetap memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Rencananya bulan depan kami juga akan kembali mengadakan  kegiatan serupa bersama Smart Batik,” pungkasnya.