Berita / Internasional /
Pebisnis Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Transaksi Senilai Rp 2,3 Triliun
Mendag, Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan kerja sama pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah. foto: Humas Kemendag
Jakarta, elaeis.co - Misi dagang Indonesia ke Arab Saudi awal pekan ini berjalan sukses.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (zulhas) menyaksikan secara langsung penandatanganan 8 kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan 5 pebisnis Arab Saudi dengan nilai kontrak lebih dari USD 155,7 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun. Produknya meliputi minyak sawit, beras, arang batok kelapa, rempah-rempah, tuna kaleng, sayuran, dan makanan olahan.
Penandatanganan terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman (MoU). Penandatanganan tersebut berlangsung di Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi.
“Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya,” kata Zulhas melalui keterangan resmi Humas Kemendag, kemarin.
Dia mengungkapkan, pada penandatanganan kerja sama tersebut, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, minyak sawit dan turunannya seperti RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, dan arang.
"Perwakilan perdagangan Indonesia di Arab Saudi selalu siap membantu para pelaku usaha mempromosikan produk-produknya, serta memperluas pasar dan meningkatkan ekspornya," tukasnya.
Pada Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia–Arab Saudi mencapai USD 7 miliar atau meningkat 45,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 4,8 miliar.
Pada Januari–November 2022, ekspor Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar USD 1,84 miliar yang terdiri atas ekspor migas sebesar USD 200 ribu dan sisanya merupakan ekspor nonmigas. Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor peringkat ke-24 bagi Indonesia. Produk ekspor utama Indonesia ke negara itu diantaranya kendaraan bermotor, minyak sawit, ikan dan olahannya, produk kertas, serta kayu lapis.
Presiden Eksekutif Saudi Food and Drug Authority (SFDA), Hisham bin Saad Al-Jadhey, menyampaikan, Indonesia memiliki produk-produk yang sangat berkualitas dan sudah banyak diterima pasar Arab Saudi.
"SFDA akan berupaya memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi Indonesia dalam upaya untuk masuk ke pasar Arab Saudi. Terkait dengan registrasi produk perikanan, unggas dan daging serta kerjasama di bidang halal, akan segera ditindak lanjuti dengan pertemuan di tingkat teknis dengan mitra di Indonesia," sebutnya.







Komentar Via Facebook :