Palembang, elaeis.co - Sebuah insiden serius terjadi pada Senin, 18 Desember 2023, di perkebunan sawit PT Sampoerna Agro Kebun Nawasurya, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Insiden ini berkaitan dengan tindak pidana pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dilakukan oleh Syawal dan rekannya, yang kemudian memicu aksi penembakan.

Pelaku diduga menggunakan senjata api rakitan saat menghadapi anggota Pam Dit Samapta Polda Sumsel yang diperbantukan di perusahaan. Akibatnya, salah satu anggota, Bripda Agung, mengalami luka tembak di leher.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat tim sedang melakukan patroli dengan menggunakan empat sepeda motor. Rombongan patroli terdiri dari anggota Polri Dit Samapta Polda Sumsel, Asisten divisi 1, 2, 3, 4, dan personil pengamanan KBDM (Koperasi Brigif Dua Marinir) yang dipimpin oleh Amirudin, seorang purnawirawan TNI.

"Pada saat patroli di kebun PT Sampoerna Agro, rombongan bertemu dengan dua tersangka, Baim dan temannya Armedi. Saat itu ditemukan juga tumpukan buah kelapa sawit yang dicurigai milik perusahaan. Syawal, mertua Baim, yang sedang mencuri buah kelapa sawit berhasil diamankan," paparnya dalam keterangan pers dikutip Kamis (21/12).

Namun, pada saat penangkapan terhadap Syawal, terjadi keributan di lokasi tempat dua anggota patroli, Bripka Rio dan Bripda Agung, berada. Suara letusan senjata api terdengar, dan Bripda Agung terluka di leher.

"Amirudin, salah satu anggota rombongan patroli, memberikan keterangan bahwa saat penangkapan terduga pencuri, terdengar suara ribut di lokasi tempat Bripka Rio dan Bripda Agung berada," ungkapnya.

Saat ini, tim yang dibentuk oleh Kapolda Sumsel sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kejadian tersebut. Keberlanjutan investigasi diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai insiden penembakan yang terjadi dalam tugas patroli Polda Sumsel.