https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pasca Lebaran, PKS di Mukomuko Kompak Turunkan Harga Beli TBS Kelapa Sawit

Pasca Lebaran, PKS di Mukomuko Kompak Turunkan Harga Beli TBS Kelapa Sawit

TBS kelapa sawit di salah satu PKS di Bengkulu. Foto: Doc Elaeis


Bengkulu, Elaeis.co - Pasca Libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kompak menurunkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit sebesar Rp 70 per kilogram mulai 17 April 2024. Pabrik-pabrik yang menurunkan harga tersebut diantaranya PT Muko-muko Indah Lestari (MMIL), PT Karya Sawitindo Mas (KSM), PT Karya Agro Sawitindo (KAS), dan PT Gajah Sakti Sawit (GSS).

Menurut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, sejumlah Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Mukomuko kompak menurunkan harga pembelian TBS kelapa sawit sebesar Rp 70 per kilogram. Penurunan tersebut disebabkan harga Crude Palm Oil (CPO) yang ikut menurun.
"Alasan pabrik menurunkan harga beli TBS kelapa sawit, karena harga CPO saat ini telah mencapai Rp 12.776  per kilogram," ujar Iwan, Rabu 17 April 2024.

Baca Juga: TBS Kelapa Sawit Mentah Bisa Turunkan Harga Beli

Iwan mengaku, ada beberapa Pabrik Kelapa Sawit yang menurunkan harga beli TBS diantaranya PT. MMIL dan PT.KAS. Dimana mereka menurunkan harga beli TBS kelapa sawit sebesar Rp 70, menjadi Rp 2.340 per kilogram. Sementara PT. GSS juga menurunkan harga beli sebesar Rp 70, menjadi Rp 2.440, dan PT. KSM juga turun Rp 70 menjadi Rp 2.280 per kilogram.
"Rata-rata penurunan harga beli TBS kelapa sawit mencapai Rp 70 per kilogram," tutupnya.

Merespons penurunan harga ini, Petani Kelapa Sawit di Mukomuko, Ahmad menyebutkan, penurunan harga beli TBS kelapa sawit tersebut sangat mencurigakan. Karena penurunan harga beli tersebut cukup besar mencapai Rp 70 per kilogram.
"Sangat aneh masa harga turun cukup banyak," ujar Ahmad.

Selain itu, penurunan tersebut bertolak belakang dengan harga TBS kelapa sawit disejumlah daerah di Sumatera. Bahkan rata-rata harga TBS kelapa sawit di sejumlah Provinsi di Sumatera cukup tinggi mencapai Rp 2.700 per kilogram.
"Makin aneh lagi ketika harga TBS kelapa sawit disejumlah provinsi di Sumatera tinggi malah di Bengkulu turun, ini tidak benar," tutupnya.

Baca Juga: Pasca Lebaran Harga TBS Kelapa Sawit Bukannya Naik Malah Turun, Ini Penyebabnya!

Hal tersebut juga mendapatkan sorotan dari Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal SE MM. Menurutnya, penurunan harga TBS kelapa sawit di Bengkulu sangat tidak wajar.
"Penurunan harga ini sangat tidak wajar, karena ketika daerah lain harga TBS sudah diatas Rp 2.600 di daerah ini hanya dibawah Rp 2.500 per kilogram," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :