https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pasar Jepang Terbuka Lebar, Eksportir Diminta Sigap Manfaatkan Peluang

Pasar Jepang Terbuka Lebar, Eksportir Diminta Sigap Manfaatkan Peluang

Cangkang sawit diperiksa di atas kapal sebelum berlayar ke Jepang. Foto: Karantina Mamuju


Bengkulu, elaeis.co - Stasiun Karantina Pertanian Bengkulu memastikan bahwa Provinsi Bengkulu siap memasok cangkang kelapa sawit dari Jepang. Produksi cangkang kelapa sawit di daerah ini lebih dari 10 ribu ton setiap bulannya.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Bengkulu, Bukhari mengatakan, Jepang merupakan pasar ekspor cangkang sawit terbesar Indonesia. Namun sejauh ini Bengkulu belum ikut mengirim cangkang ke negara tersebut.

Menurut Bukhari, Bengkulu sebenarnya siap memenuhi permintaan cangkang dari Jepang meski prosedurnya sangat ketat.

"Kalau Jepang, kendalanya yakni cangkang sawit harus benar-benar bersih dan bebas dari campuran kerikil. Jepang berbeda dengan Thailand, mereka tak mau membeli cangkang kelapa sawit sembarangan," kata Bukhari, kemarin.

Meski begitu, pihaknya optimis Bengkulu bisa menjadi salah satu daerah yang melakukan ekspor cangkang kelapa sawit ke Jepang.

"Pasokan dan kapal mendukung. Kami optimis ekspor cangkang sawit ke Negeri Sakura bisa terealisasi, tinggal bagaimana eksportirnya apakah siap atau belum," tuturnya.

Ia memprediksi Jepang akan terus membutuhkan cangkang sawit karena negara ini menargetkan peningkatan energi terbarukannya sekitar 22—24 persen pada tahun 2030. Di saat yang sama, pemerintah Indonesia sejak awal tahun ini menetapkan pungutan ekspor cangkang kelapa sawit US$ 0/MT alias gratis.

"Hal itu tentu saja menggairahkan ekspor cangkang kelapa sawit, ini bagus untuk bisnis cangkang Bengkulu ke depannya," sebutnya.

Dia meminta eksportir cangkang sigap memanfaatkan momentum dan peluang, terus mencari pasar, dan menjalin kontrak dagang dengan pembeli di luar negeri. Hal tersebut diharapkan dapat membawa cangkang kelapa sawit di Bengkulu semakin dikenal di kalangan negara konsumen.

"Saat ini baru Thailand yang memasok cangkang sawit asal Bengkulu, tapi ke depan akan ada Jepang dan negara lainnya di Asia, doakan saja semoga berhasil," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :