Pangkalan Bun, elaeis.co – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun berhasil melakukan energize pasang baru listrik ke PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) yang bergerak di bidang industri kelapa sawit. Proses ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung proses produksi serta efisiensi operasional perusahaan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Pasang baru listrik dengan tarif daya I3 1.110.000 Volt Ampere (VA) di PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya, merupakan pelanggan TM ke-4 yang telah dilakukan Energize oleh PLN UP3 Pangkalan Bun.

Manajer PLN UP3 Pangkalan Bun, Presly Silaen, menyatakan bahwa proses energize berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara tim teknis PLN dan pihak PT KSO. 

"Kami selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan hilirisasi industri di wilayah kami dengan menyediakan layanan listrik yang handal dan berkualitas," ujar Presly dalam keterangan resmi dikutip Jumat (22/11).

"PLN selalu siap melayani dan memasok kebutuhan daya listrik bagi para investor, baik industri maupun bisnis lainnya, apalagi hilirisasi ini merupakan program penting bagi pemerintah,” tambahnya.

Dia juga menekankan bahwa kesiapan infrastruktur kelistrikan, seperti Gardu Induk di Pangkalan Bun, menjadi faktor pendukung utama dalam penyediaan listrik berkualitas. “Bagi para investor yang ingin berusaha di Pangkalan Bun dan sekitar, silahkan fokus saja pada bisnisnya, biar PLN yang urus listriknya,” tukasnya.

General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki mengungkapkan rasa bangganya atas bergabungnya PT KSO sebagai pelanggan PLN. Pasokan listrik dari PLN diharapkan akan meningkatkan produktivitas PT KSO secara signifikan.

“Selamat bergabung menjadi keluarga besar pelanggan PLN UID Kalselteng kepada PT KSO. Kami percaya bahwa keandalan pasokan listrik akan menjadi faktor kunci dalam mendukung efisiensi dan produktivitas industri kelapa sawit. Dengan suplai listrik sebesar 1,1 juta VA ini, PT KSO dapat memaksimalkan kapasitas produksinya, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap perekonomian daerah," ujarnya.

Direktur PT KSO, Danang, menyampaikan apresiasi terhadap langkah PLN yang responsif dan cepat dalam memenuhi kebutuhan daya listrik perusahaannya.

“Terima kasih karena kegiatan industri kami sudah di support listrik dari PLN dengan daya 1.110.000 VA. Dengan masuknya listrik PLN ini, kami dapat melakukan efisiensi sebesar 50% senilai Rp 450 juta per bulan karena tidak lagi bergantung pada mesin diesel,” ungkapnya.

"Langkah cepat dan responsif PLN dalam menyediakan suplai listrik yang andal membuka peluang lebih besar bagi kami untuk memperluas kapasitas produksi sekaligus meningkatkan daya saing produk hilir kelapa sawit di pasar domestik maupun global,” sambungnya.

Menurutnya, efisiensi ini menjadi modal besar bagi perusahaan untuk pengembangan usaha. "Kami berencana menaikkan daya listrik PT KSO menjadi 3 Mega Volt Ampere (MVA)," ungkapnya.

Hal tersebut langsung direspon baik oleh PLN UP3 Pangkalan Bun dengan melakukan penguatan jaringan listrik menuju lokasi PT KSO agar proses peningkatan daya dapat segera terealisasi.