https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pakar Sarankan ini Untuk Berantas Ganoderma dan Oryctes

Pakar Sarankan ini Untuk Berantas Ganoderma dan Oryctes

Dr Darmono Taniwiryono foto bersama para petani sawit peserta workshop yang digelar di Kabupaten Kampar. Foto: dokumentasi MAKSI


Jakarta, elaeis.co - Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Dr Darmono Taniwiryono, dikenal sebagai pakar ganoderma dan sudah menangani berbagai kasus serangannya di Indonesia.

Namun dia tetap garuk-garuk kepala melihat dashyatnya serangan ganoderma terhadap ribuan hektare tanaman sawit milik petani yang tergabung dalam berbagai koperasi unit desa (KUD) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Saya katakan kepada para petani yang mengikuti workshop yang kami gelar bekerja sama dengan BPDPKS sepanjang Jumat dan Sabtu kemarin bahwa serangan ganoderma dan kumbang atau oryctes di sana sudah dalam kondisi lampu merah," kata ahli organisme pengganggu tanaman (OPT) lulusan University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat, ini kepada elaeis.co, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Petani Menyerah, Sawit Bertumbangan Dihajar Ganoderma

Darmono mengunjungi Kampar didampingi oleh Fery Harianja MSi, aktivis Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE). Keduanya didaulat oleh BPDPKS untuk mengedukasi masyarakat melalui workshop bertajuk "Pengembangan Pupuk Organik Super Bio (POSB) Kepada Petani Sawit di Kampar". Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kemitraan untuk UKMK Sawit yang digalakkan BPDPKS.

Darmono dalam workshop itu menyarankan agar para petani melakukan peremajaan kebunnya secara masif dan terstruktur agar penyebaran ganoderma dan oryctes tidak meluas ke daerah lainnya.

"Inilah saatnya pemerintah harus segera turun tangan dengan serius mengatasi ganoderma yang melanda kebun sawit rakyat di Kampar, termasuk melalui program PSR," kata alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Ia sendiri tidak berdiam diri melihat serangan ganoderma tersebut. Beberapa waktu sebelum dilakukan workshop, ia telah menerjunkan tim khusus untuk melihat tingkat keparahan dan cara mengatasi serangan ganoderma tersebut.

Darmono mengaku diyakinkan oleh tim kalau pembangunan daya dukung lahan dengan aplikasi bahan organik yg diperkaya dengan beberapa jenis mikroba akan mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang kini semakin mahal.

"Tentu tidak memerlukan waktu yang pendek untuk mengatasi serangan ganoderma ini," kata dia.

Rekomendasi penggunaan bahan organik diyakini merupakan langkah yang tepat. Apalagi salah satu petani yang ikut dalam workshop itu mengaku mendapatkan manfaat yang cukup kuat dalam penggunaan pupuk organik.

"Salah satu peserta menuturkan dalam worksop tersebut bahwa ketika konsisten menggunakan bahan organik, dampaknya terhadap peningkatan produktivitas sangat nyata," kata Darmono.

Lalu apa resepnya sehingga ganoderma dan oryctes bisa dihalau walau tidak seluruhnya? Darmono mengatakan, kuncinya ada pada penggunaan mikroba anti-ganoderma dan anti-oryctes yang saling dicampurkan satu sama lain.

Efek formula gabungan itu secara sinergis akan mampu mengendalikan kedua jenis organisme pengganggu tersebut. Kata Darmono, spora ganoderma yang beterbangan di udara atau dibawa oleh serangga akan tertekan daya perkecambahannya jika bertemu trichoderma unggul. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :