https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pakar ITB: Minyak Sawit Tidak Membahayakan Kesehatan

Pakar ITB: Minyak Sawit Tidak Membahayakan Kesehatan

Tatang Hernas Soerwidjaja. foto: tangkapan layar.


Jakarta, elaeis.co - Pakar Pengembangan    Teknologi dan Industri Institut Teknologi Bandung ITB), Dr. Ir. Tatang Hernas Soerawidjaja menyebut bahwa minyak kelapa dan minyak inti sawit lebih menyehatkan dibanding minyak sawit, memang betul.

Itu pula makanya minyak kelapa dan minyak inti sawit harganya lebih mahal dari minyak sawit.

"Tapi minyak sawit tidak membahayakan kesehatan, dan sebagai minyak masak, dia lebih menyehatkan ketimbang minyak rapeseed, kedelai, jagung, atau bunga matahari," ujar lelaki 70 tahun ini kepada elaeis.co, Senin (21/6).

Ketua Jurusan Teknik Kimia ITB (1989-1992) kemudian mengurai kalau produk pangan sehat dari minyak kelapa dan minyak inti sawit berasal dari asam-asam lemak C8 dan C10.

Persentase pada masing-masing sekitar 10%-15%. Asam-asam lemak ini disebut Medium Chain Triglycerides (MCT). Harganya minimal 2 kali harga minyak kelapa.

Asam-asam lemak penyusun minyak kelapa dan minyak inti sawit kata anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) ini, umumnya lebih pendek. Lantaran itu, lebih mudah dicerna dari pada asam-asam lemak dalam minyak sawit. Apalagi minyak Rapeseed, Kedelai, Jagung dan Bunga Matahari. 

Tidak seperti minyak Rapeesed, Kedelai, Jagung dan Bunga Matahari tadi, minyak sawit hanya sedikit mengandung asam-asam lemak tak jenuh ganda --- yang pada kondisi panas penggorengan relatif mudah terdegradasi menjadi zat-zat yang kurang baik untuk kesehatan. 

"Artinya, minyak sawit lebih stabil dibanding minyak-minyak lain yang saya sebut di atas itu. Satu lagi, Vitamin E yang terkandung pada minyak sawit, 80% nya adalah tokotrienol yang manfaat besarnya adalah menjaga kesehatan sistem kardiovaskular tubuh," Anggota Komisi Dewan Riset Indonesia ini mengurai.

Tatang mengurai soal minyak sawit ini, menyusul adanya pernyataan dari pemilik usaha Celebes Farm, Riski Wahid, yang menyebut bahwa minyak sawit yang masuk ke dalam tubuh meninggalkan endapan yang sulit dicerna sehingga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

Baca juga: Sawit Kembali Dihantam Kawan Sekapung

Hanya saja perempuan yang karib disapa Kiki ini tidak bisa menjelaskan pernyataannya itu secara ilmiah.

"Kan ada itu di jurnal-jurnal ilmiah, ada juga penelitian dari adik-adik mahasiswa," katanya.  


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :