https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pabrik Sawit di Bengkulu Diultimatum Beli TBS Sesuai Ketetapan Pemerintah

Pabrik Sawit di Bengkulu Diultimatum Beli TBS Sesuai Ketetapan Pemerintah

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melakukan sidak untuk mengecek harga TBS di tingkat pabrik. Foto: MC Bengkulu


Bengkulu, elaeis.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengingatkan seluruh pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu agar mematuhi harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu. Saat ini harga TBS yang berlaku adalah sebesar Rp 3.143/kg.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengatakan bahwa pemerintah menetapkan harga TBS secara periodik untuk melindungi petani dari ketidakpastian harga di pasaran. Sayangnya, harga yang telah disepakati justru tidak dijakankan dan terbukti saat ini terjadi disparitas harga hingga Rp 500/kg.

“Bulan ini sudah diputuskan melalui rapat dan disepakati bahwa harga TBS tertinggi tetap mengacu pada periode sebelumnya yaitu sebesar Rp 3.143/kg. Selanjutnya, atas nama Gubernur Bengkulu, kami memberikan tenggat waktu tiga hari kepada perusahaan untuk menyampaikan laporan dan menyesuaikan harga pembelian TBS,” jelas Mian dalam keterangan tertulis dikutip Senin (21/4).

Menurutnya, sejumlah perusahaan di Bengkulu saat ini hanya membeli TBS sawit sekitar Rp 2.500 sampai Rp 2.600/kg. Nilai tersebut jauh di bawah harga resmi di Bengkulu. Di provinsi tetangga pun harga TBS berada di kisaran Rp 3.000/kg.

“Jadi, terdapat disparitas sekitar Rp 500 jika dibandingkan dengan harga TBS di provinsi lain. Hal ini menjadi perhatian gubernur sebagai bentuk kepedulian terhadap petani agar kondisi ekonomi mereka tidak terpuruk,” tegasnya.

Dia menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan mengevaluasi perusahaan yang tidak menyesuaikan harga TBS dalam waktu. “Kami tidak akan segan memberikan sanksi tegas,” tandasnya.

Sebelumnya, Mian juga mengingatkan agar perusahaan tidak menjadikan tarif impor minyak sawit oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai alasan menurunkan harga TBS. Ia menyebut, ekspor minyak sawit ke Amerika Serikat secara nasional hanya sekitar 15 persen.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :