Berita / Sumatera /
Pabrik CPO Terbakar Saat Tidak Dioperasikan
Personil TNI-Polri bantu padamkan kebakaran di PT Parasawita. foto: Polsek Seruway
Karang Baru, elaeis.co – Satu unit pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Parasawita di Desa Perkebunan Seruway, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, terbakar, Jum’at (16/06). Si jago merah mengamuk saat aktivitas pabrik yang memproduksi minyak sawit atau CPO itu tidak berjalan karena libur hari Jumat.
Kebakaran hebat mengakibatkan mesin pemisah buah dengan janjangan sawit atau Thresher Drum yang terbuat dari besi mengalami rusak berat.
Kapolsek Seruway, AKP Tarmizi SH mengatakan, api pertama kali terlihat oleh saksi Saipul Bahri (40) selaku Operator Loader di PKS itu. "Ia melihat kebakaran berawal dari bawah Thresher Drum dan mengakibatkan mesin dan kabel instalasi listrik mesin rusak berat," jelasnya, Minggu (18/6).
Api dengan cepat membesar karena menyambar kabel listrik yang terbuat dari karet. Beberapa karyawan yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat menyiramkan air untuk mematikan api. Namun upaya ini tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.
Pihak pabrik, yakni Manajer PKS Parasawita, Hamzah, kemudian menghubungi BPBD Aceh Tamiang dan kepolisian setempat. "Sekira pukul 11.00 WIB, 5 unit mobil damkar sampai di TKP. Dari Pos 1 Karang Baru turun 2 unit (1 mobil tangki air dan 1 unit mobil pemadam), Pos 2 Kualasimpang 1 unit, Pos 3 Kualasimpang 1 Unit, dan Pos 5 Bendahara 1 Unit,” paparnya.
Dibantu personil Polsek Seruway dan Koramil 03 Seruway serta karyawan PT Parasawita, sekira pukul 14.00 WIB pihak BPBD Aceh Tamiang berhasil memadamkan kobaran api. "Sinergitas seperti ini sangat penting dilakukan secara permanen dalam bertugas mengayomi dan melindungi setiap kejadian yang berpotensi menggangu kamtibmas,” kata Tarmizi.
Regu pemadam masih melakukan pendinginan untuk mencegah api berkobar kembali karena di beberapa titik bangunan masih terlihat bara api. Kuat dugaan api muncul akibat sambungan pendek arus listrik. Namun pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran yang sebenarnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedangkan kerugian material masih dihitung," tutupnya.







Komentar Via Facebook :