Berita / Sumatera /
Pabrik CPO Mini Dorong Desa Jadi Lebih Mandiri
PKS mini yang dikelola oleh petani. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Dempo Exler, mendukung pendirian pabrik minyak sawit mentah (CPO) mini di Bengkulu yang dikelola sepenuhnya oleh petani.
Menurutnya, selama ini banyak petani kelapa sawit di Bengkulu belum sejahtera disebabkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang masih rendah. Rata-rata harga di tingkat petani hanya mencapai Rp 1.500 hingga Rp 1.600 per kilogram, padahal hal TBS di tingkat pabrik sudah mencapai Rp 2 ribu per kilogram.
"Makanya kita dukung pendirian pabrik CPO mini, agar harga TBS petani meningkat," kata Dempo saat meninjau Pabrik CPO Mini di Desa Gunung Kayo, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, kemarin (29/1).
Dempo mengaku, jika pabrik CPO mini banyak beroperasi di Bengkulu, maka kesejahteraan petani sawit akan meningkat. Sebab pabrik CPO mini akan membeli TBS kelapa sawit milik petani sama seperti harga TBS di tingkat pabrik.
"Selama ini harga TBS milik petani dibeli oleh tengkulak atau pengepul dengan harga murah, tapi jika menjual TBS di pabrik CPO mini maka harga TBS akan sama dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.
Selain itu, hadirnya pabrik CPO mini akan mampu mendorong desa-desa di Bengkulu lebih mandiri. Saat ini masih banyak desa di Bengkulu belum memiliki usaha yang mapan sehingga ketergantungan pada anggaran pusat masih cukup tinggi.
"Desa mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. Dengan adanya usaha Pabrik CPO mini, diharapkan desa di Bengkulu bisa menjadi mandiri," tukasnya.
"Kalau usaha pembuatan CPO-nya sukses, tentu saja desa punya sumber pendapatan baru. Nah, dari pendapatan itu bisa digunakan untuk peningkatan infrastruktur desa dan sebagainya," tambahnya.







Komentar Via Facebook :