https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Nyaleg, Khoirum Bertekad Ingin Dampingi Petani Sawit Rohul

Nyaleg, Khoirum Bertekad Ingin Dampingi Petani Sawit Rohul

Ketua DPD Aspek-PIR Rohul Khoirum. (Ist)


Rohul, elaeis.co - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari. Khoirum, petani kelapa sawit yang berdomisili di Desa Boncah Kesuma turut deg-degan. Pasalnya pria kelahiran Sukodono Lumajang itu ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul).

Khoirum bertekad ingin dampingi petani kelapa sawit baik untuk memajukan ekonomi petani maupun ikut berjuang mensukseskan program pemerintah terkait kelapa sawit berkelanjutan.

"Sama seperti petani yang lain, saya juga ingin mengabdikan diri untuk kemajuan perkebunan kelapa sawit khususnya. Juga tentu menjadi perpanjangan tangan mereka dalam menyelesaikan beragam masalah yang ada di perkebunan kelapa sawit," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Aspek-PIR Rohul itu kepada elaeis.co, Selasa (30/1).

Menurut pria kelahiran 1966 itu, petani kelapa sawit perlu pendampingan dan difasilitasi agar dapat menikmati program yang ditawarkan pemerintah. Baik itu petani plasma maupun petani swadaya.

Contohnya terkait peremajaan. Dimana di daerah pemilihan (Dapil) Khoirum di Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Kabun, Tandun, Pendalian dan Rokan 4 Koto tidak sedikit kebun kelapa sawit petani yang sudah masuk kriteria untuk diremajakan. Di wilayah itu rata-rata umur tanaman kelapa sawit sudah di atas 25 tahun.

"Tentu baik petani swadaya maupun plasma yang sudah dapat akses untuk peremajaan, produksi kebunnya pasti akan meningkat. Sebab biasanya ditanami kembali dengan bibit unggul sesuai dengan aturan pemerintah yang dikemas dalam ISPO dan RSPO," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Bangkit Usaha Makmur tersebut.

Khusus dalam perkebunan kelapa sawit yang sudah digeluti sejak lama, ia akan mengawal bagaimana agar petani berkelompok dan berkembang. Sehingga pengajuan sesuai program pemerintah dapat terealisasi kepada petani. Sebab menurutnya bantuan dana hibah di beragam program itu akan sangat meringankan beban petani.

Misalnya saja selain Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), ada juga program sarana dan prasarana (sarpras) yang juga digawangi oleh BPDPKS. Petani dapat menikmati gelontoran dana ini guna perbaikan jalan, jembatan, bahkan sampai bantuan pupuk untuk pemeliharaan kebun.

"Kita juga akan perjuangkan terkait ISPO dan RSPO agar petani mendapat premi tambahan. Sehingga kesejahteraan petani terwujud menjadi petani makmur dan sejahtera seperti yang sudah saya lakukan di KUD Bangkit Usaha Makmur," ujar Khoirum yang maju diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Anggota Badan Pengawas Pusat Koperasi Riau ini juga berharap mimpinya untuk petani kelapa sawit terwujud dengan duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Rohul.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :