https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

NTP Jambi Desember 2024 Naik 2,16 Persen, Sawit Masih Jadi Komoditas yang Menguntungkan

NTP Jambi Desember 2024 Naik 2,16 Persen, Sawit Masih Jadi Komoditas yang Menguntungkan

Hasil panen sawit petani di Jambi dijemput pengepul. foto: juan


Jambi, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jambi pada Desember 2024 sebesar 172,17. Terjadi kenaikan sebesar 2,16 persen jika dibandingkan November 2024.

Kepala BPS Jambi Agus Sudibyo mengatakan, kenaikan ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik lebih besar dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib). “It naik sebesar 2,66 persen sedangkan Ib hanya naik 0,49 persen,” sebutnya dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Senin (6/0).

Menurutnya, kenaikannya It disebabkan beberapa komoditas mengalami kenaikan hingga sebesar 2,66 persen. “Adapun komoditas penyumbangnya adalah kelapa sawit, karet, cabai merah, kentang, pinang, gabah, kakao/coklat biji, kol/kubis, kelapa, ketimun, kacang panjang dan cabai rawit," bebernya.

Sementara komoditas penyumbang Ib meliputi cabai merah, cabai rawit, bawang merah, jengkol, beras, kacang panjang, sigaret kretek mesin, minyak goreng, ketimun, kelapa tua, bawang putih, emas perhiasan, uang kuliah, gula pasir, nila dan tongkol.

Dirinci berdasarkan subsektor penyusun NTP, subsektor Tanaman Pangan sebesar 105,56 atau mengalami penurunan 0,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya. NTP Peternakan sebesar 94,46, turun 0,38 persen dari bulan sebelumnya.

"Masih ada subsektor yang NTP-nya belum mencapai angka 100, yakni Peternakan dan Perikanan Nelayan. Ini perlu diwaspadai, berarti nilai jual produknya di bawah biaya produksi maupun produk yang dikonsumsi,” tegasnya.

“Untuk perkebunan rakyat NTP-nya justru tertinggi, yakni 191,10. Ini artinya subsektor ini menguntungkan. Sawit harganya luar biasa sehingga berkebun sawit terus menguntungkan, " tambahnya.

Secara tahunan, terjadi peningkatan daya beli petani di Jambi sebesar 13,05 persen pada Januari-Desember 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perubahan tertinggi terjadi pada subsektor Hortikultura yang mencapai 15,63 persen. Sementara subsektor Perikanan mengalami penurunan terdalam yang mencapai 5,41 persen.

Rata-rata NTP Januari-Desember 2024 tertinggi berada pada subsektor Perkebunan Rakyat, yakni sebesar 169,59. Sedangkan yang terendah pada subsektor Peternakan sebesar 93,11.

 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :