https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Nilam Diklaim Lebih Menggiurkan dari Sawit, Begini Hitung-hitungannya

Nilam Diklaim Lebih Menggiurkan dari Sawit, Begini Hitung-hitungannya

Tanaman nilam. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Banyak yang menyebut budi daya tanaman nilam lebih menguntungkan dibandingkan dengan kelapa sawit. Asumsi ini memang cukup beralasan jika melihat perbandingan harga kedua komoditas ini.

Saat ini minyak nilam dihargai hingga Rp 550 ribu per liter. Sementara harga minyak mentah kelapa sawit (CPO) hanya mencapai Rp 11.200 per kilogram.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi juga mengakui jika harga minyak nilam lebih mahal dibandingkan CPO. "Minyak Nilam atau Atsiri jauh lebih mahal dari CPO disebabkan oleh permintaan yang tinggi namun produksinya terbatas," katanya, Sabtu (7/10).

Dia juga membenarkan bahwa pendapatan dari budi daya nilam sangat menguntungkan. Menurutnya, satu hektar lahan bisa ditanami hingga 10.000 pohon nilam yang mampu menghasilkan hingga 130 liter minyak nilam sekali panen.

"Itu artinya hasil panen satu hektar tanaman nilam bisa mencapai Rp 71,5 juta dengan asumsi harga Rp 550 ribu per liter. Potensi pendapatan ini tentu sangat menggiurkan," ujarnya.

Tanaman nilam bisa mulai dipanen pada umur 5 - 6 bulan. Lalu panen berikutnya setiap 3 - 4 bulan sekali sampai tanaman tidak produktif lagi. "Panennya berlangsung sampai beberapa siklus, ini akan menguntungkan petani secara ekonomi," tuturnya.
 

Komentar Via Facebook :