Berita / Nasional /
Nilai Tukar Petani Agustus 2023 Naik 1,09 Persen, Ini Penjelasan BPS
Ilustrasi-petani kelapa sawit. Dok.elaeis
Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Agustus 2023 sebesar 111,85 atau naik sebesar 1,09 persen dibandingkan Juli 2023.
Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Ponco Adi menjelaskan, kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 1,08 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani turun (Ib) sebesar 0,01 persen.
"Kenaikan NTP pada Agustus 2023 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian serta biaya produksi dan penambahan barang modal, sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga mengalami penurunan," jelasnya, Sabtu (2/9).
Dia menjelaskan, kenaikan NTP Agustus 2023 dipengaruhi oleh naiknya NTP di empat subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 1,95 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 0,52 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,90 persen; dan subsektor perikanan sebesar 0,16 persen.
"NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan tertinggi, yakni sebesar 2,47 persen. Sedangkan Sumatera Selatan mengalami penurunan terbesar, yakni 1,32 persen," tambahnya.
Lebih lanjut, Windhiarso mengatakan, pada Agustus 2023 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,05 persen yang disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau.
Kemudian Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2023 sebesar 112,55 atau naik 1,02 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.







Komentar Via Facebook :