https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Nilai Ekspor Riau Melorot Lebih 6 Persen

Nilai Ekspor Riau Melorot Lebih 6 Persen

Pelabuhan Dumai, pintu gerbang ekspor Riau. foto: MC Riau


Pekanbaru, elaeis.co - Nilai ekspor Provinsi Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan April 2024 tercatat sebesar USD 1,30 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,01 persen dibanding nilai ekspor Maret 2024. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 6,51 persen dari USD 1,22 miliar pada Maret 2024 menjadi USD 1,14 miliar pada April 2024.

Ekspor migas juga mengalami penurunan sebesar 2,35 persen dari USD 164,89 juta pada Maret 2024 menjadi USD 161,01 juta pada April 2024," 

Baca Juga: Impor Pupuk Riau Meningkat, Selama 2024 Tembus USD 121,30 Juta

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada April 2024, 6 dari 10 golongan barang ekspor nonmigas mengalami penurunan. Golongan barang yang mengalami penurunan paling signifikan ialah minyak sawit yang dikelompokkan pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati. 

"Golongan lemak dan minyak nabati turun sebesar USD 76,57 juta. Yakni dari USD 599,16 juta pada Maret 2024 menjadi USD 522,58 juta pada April 2024," jelasnya, kemarin.

Kemudian diikuti dengan golongan ampas dan sisa industri makanan yang turun sebesar USD 9,91 juta, bahan-bahan nabati turun sebesar USD 9,18 juta, bubur kayu (pulp) turun sebesar USD 7,78 juta, berbagai makanan olahan sebesar USD 4,77 juta, serta bahan kimia organik yang turun sebesar USD 0,55 juta. 

"Sebaliknya kenaikan terbesar terjadi pada berbagai produk kimia yang naik sebesar USD 26,59 juta, kertas dan karton sebesar USD 5,21 juta, serat stapel buatan sebesar USD 4,76 juta, dan tembakau sebesar USD 0,66 juta," bebernya. 

Secara kumulatif, selama Januari-April 2024, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 10,09 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2023. 

"Ini disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 13,63 persen. Sementara itu, ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 31,41 persen," ujarnya.
 

Komentar Via Facebook :