Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, neraca perdagangan Riau pada bulan Agustus 2022 surplus sebesar USD 2,27 miliar. Hal ini menandakan bahwa kinerja ekspor Riau masih cukup baik. 

Penanggung Jawab Kegiatan Fungsi Statistik Distribusi BPS Riau, Fitri Hariyanti dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, ekspor Riau pada Agustus 2022 tercatat sebesar USD 2,46 miliar, atau naik 15,02 persen dibanding Juli 2022. Sedangkan impor hanya sebesar USD 184,47 juta, atau turun 18,21 persen dibandingkan Juli 2022.

"Nilai ekspor Riau Agustus 2022 sebesar USD 2,46 miliar, mengalami kenaikan 15,02 persen dibanding ekspor Juli 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Agustus 2022 sebesar US$ 2,33 miliar, mengalami kenaikan sebesar 14,68 persen dibanding ekspor nonmigas Juli 2022. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,81 persen," terangnya, Kamis (15/9).

Dengan capaian itu, secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Agustus 2022 sudah tembus USD 15,06 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 15,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. 

"Demikian juga ekspor nonmigas sebesar USD 13.89 miliar, mengalami kenaikan sebesar 19,00 persen," tambahnya. 

Kemudian nilai impor Riau Agustus 2022 sebesar USD 184,47 juta, mengalami penurunan sebesar 18,21 persen dibanding impor Juli 2022. Demikian juga impor nonmigas Agustus 2022 sebesar USD 183,70 juta, mengalami penurunan sebesar 3,16 persen dibanding impor nonmigas Juli 2022. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,83 persen.

"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Agustus 2022 sebesar USD 1,81 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 100,74 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai USD 1,68 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 100,10 persen," ujarnya.