Pekanbaru, elaeis.co - Petani sawit kemitraan plasma di Riau dapat kabar gembira. Hingga 25 Februari 2025 nanti, harga tandan buah segar (TBS) sawit hasil panennya dihargai Rp 3.604,56/kg.

Nilai tersebut merupakan hasil rapat penetapan yang berlangsung di Dinas Perkebunan (disbun) Riau, Selasa (18/2). Harga tertinggi TBS plasma tersebut adalah pada kelompok umur tanam 9 tahun.

Dibanding periode sebelumnya, terjadi kenaikan harga TBS mencapai Rp 112,49 atau mencapai 3,22%. Pekan lalu, harga TBS dibanderol Rp 3.492,07/kg.

"Kenaikan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga minyak sawit mentah atau CPO dan kernel atau inti sawit. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 14.767,25/kg dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp 11.155,00/kg," ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Defris Hatmaja, kepada elaeis.co, Rabu (19/2).

Dia menambahkan, indeks K yang digunakan dalam penghitungan TBS justru mengalami penurunan menjadi 92,89%. “Turunnya indeks K disebabkan biaya operasional langsung naik akibat produksi TBS turun. Di sisi lain, biaya penyusutan plasma masih bengkak karena banyak penambahan belanja modal oleh PKS untuk membeli alat di pabrik,” paparnya.

Berikut rincian harga TBS kelapa sawit petani plasma di Riau periode 19 - 25 Februari 2O25:

Umur 3 tahun Rp 2.769,23

Umur 4 tahun Rp 3.147,44

Umur 5 tahun Rp 3.338,33

Umur 6 tahun Rp 3.485,06

Umur 7 tahun Rp 3.559,22

Umur 8 tahun Rp 3.601,40

Umur 9 tahun Rp 3.604,56

Umur 10-20 tahun Rp 3.584,39

Umur 21 tahun Rp 3.526,85

Umur 22 tahun Rp 3.471,39

Umur 23 tahun Rp 3.412,48

Umur 24 tahun Rp 3.347,76

Umur 25 tahun Rp 3.275,15

Indeks K : 92,89

BOTL : 1,39

Harga CPO Rp 14.748,10

Harga Kernel Rp  11.183,20

Harga Cangkang Rp 18,70