Berita / Sumatera /
Mungkinkah Pelepah Sawit Menjadi Briket, Ini Penjelasannya
Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal SE MM.
Bengkulu, elaeis.co - Banyak pelepah kelapa sawit yang telah didodos oleh petani tidak termanfaatkan dengan baik di Bengkulu. Padahal produk buangan dari tanaman kelapa sawit ini bisa diubah menjadi briket.
Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu, Dr Ansori Tawakal SE MM mengatakan, tidak ada produk buangan dari tanaman kelapa sawit yang tidak bisa dimanfaatkan. Oleh sebab itu, petani kelapa sawit harus mulai mengadopsi inovasi dengan memanfaatkan pelepah kelapa sawit yang telah kering. Salah satunya menjadi briket.
"Banyak manfaat yang bisa dilakukan pada bekas pelepah sawit yang telah dipotong dan kering. Salah satunya adalah mengubahnya menjadi arang briket," kata Ansori, Kamis 8 Februari 2024.
Menurut Ansori, pemanfaatan pelepah sawit menjadi briket secara langsung akan membawa manfaat bagi lingkungan karena ikut mengurangi jumlah limbah pelepah. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani sawit karena pelepah yang sebelumnya dianggap sebagai limbah kini dapat dijual sebagai produk bernilai ekonomi.
"Inovasi ini tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Ansori.
Dengan memanfaatkan pelepah sawit menjadi briket, petani tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi secara langsung, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini karena produksi briket membutuhkan proses pengolahan dan tenaga kerja lokal, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya beli masyarakat setempat.
"Inovasi ini dapat menjadi dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah petani kelapa sawit," tutur Ansori.
Pemanfaatan pelepah sawit menjadi briket juga membuka peluang pasar yang menjanjikan, baik di tingkat lokal maupun internasional. Briket kayu yang diproduksi dari pelepah sawit dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk berbagai keperluan, seperti pemanas rumah, industri, dan sektor komersial lainnya.
"Dengan ketersediaan pelepah sawit yang melimpah, potensi pasar untuk briket ini sangat besar," ujar Ansori.
Meskipun memiliki potensi besar, implementasi pemanfaatan pelepah sawit menjadi briket tidaklah tanpa tantangan. Beberapa faktor seperti teknologi pengolahan yang masih terbatas, biaya produksi yang tinggi, dan kurangnya kesadaran akan manfaat lingkungan dari penggunaan bahan bakar alternatif menjadi hambatan utama dalam proses ini. Ansori menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan ini.
"Kami kira perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan ini sehingga pengelolaan pelepah kelapa sawit menjadi briket bisa terwujud," kata Ansori.
Dalam mendorong inovasi ini, peran pemerintah dan sektor swasta sangatlah penting. Pemerintah dapat memberikan insentif dan bantuan teknis kepada petani serta mengembangkan regulasi yang mendukung penggunaan bahan bakar alternatif. Sementara itu, sektor swasta dapat berperan dalam investasi dan pengembangan teknologi pengolahan yang lebih efisien. "Kemitraan antara pemerintah, swasta, dan petani sangatlah penting dalam mengoptimalkan potensi pemanfaatan pelepah sawit menjadi briket," tutup Ansori.







Komentar Via Facebook :