Berita / Kalimantan /
Minyak Sawit Tempati Posisi Kedua Ekspor Terbanyak Kalbar, Apa Jawaranya?
TBS sawit siap diolah menjadi CPO di pabrik. foto: Gapki Kalbar
Pontianak, elaeis.co - Produk minyak sawit menduduki peringkat kedua sebagai komoditas yang paling banyak diekspor dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Januari 2024.
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak nabati ini senilai USD 41,96 juta atau berkontribusi 25,73 persen dari total ekspor Kalbar Januari 2024.
"Jumlah ini naik 4,14 persen dibandingkan ekspor lemak dan minyak nabati periode Desember 2023 sebesar USD 40,29 juta," kata Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, kemarin.
Golongan produk bahan kimia anorganik menduduki posisi teratas sebagai produk yang paling banyak diekspor Kalbar, yakni senilai USD 80,63 juta. Jumlah ini berkontribusi 49,44 persen dari total ekspor Kalbar Januari 2024.
Selain bahan kimia anorganik dan minyak sawit, golongan barang lain yang jadi produk unggulan Kalbar yakni karet dan barang dari karet yang total ekspornya pada Januari 2024 senilai USD 12,87 juta atau sebesar 7,89 persen.
"Bahan kimia anorganik, lemak dan minyak hewan atau nabati, serta karet dan barang dari karet merupakan tiga golongan barang unggulan ekspor Kalbar Januari 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa total ekspor Kalbar pada Januari 2024 mencapai USD 163,09 juta.
"India, Tiongkok, dan Jepang merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada Januari 2024. Masing-masing nilai ekspornya mencapai USD 63,39 juta, USD 38,10 juta, dan USD 14,12 juta dengan kontribusi USD 115,61 juta atau 70,89 persen terhadap total nilai ekspor," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :