Berita / Sumatera /
Minyak Makan Merah Mulai Dijual Januari 2023, Segini Harganya
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Mataram Abaso.
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah berencana mulai menjual minyak makan merah (M3) pada Januari 2023. Hal ini dilakukan sebagai solusi menghadapi lonjakan harga minyak goreng nasional.
Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Yogi Mataram Abaso mengatakan, M3 merupakan jadi alternatif kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
Bahkan menurut Yogi, minyak makan merah lebih banyak mengandung vitamin A dan protein tinggi yang bagus bagi kesehatan.
Minyak makan merah atau sering disebut refined palm oil juga berasal dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang telah diproses secara khusus.
"M3 ini akan mulai dijual Januari tahun depan. Nanti juga akan masuk ke Bengkulu," kata Yogi kepada elaeis.co, kemarin.
Yogi menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UMKM juga sudah mengantongi 12 koperasi yang bersedia untuk membangun pabrik minyak makan merah ini. Rencananya, Oktober tahun ini mulai diagendakan pembangunan pabrik di 12 koperasi tersebut.
"Pabriknya baru, sebab teknologinya juga baru. BPOM juga akan membantu izin edarnya. Kita sama-sama dilibatkan dari awal supaya Januari 2023 sesuai rencana minyak makan merah ini bisa diedarkan ke publik," ujar Yogi.
Yogi mengatakan proses piloting pembangunan pabrik akan mulai di Sumatera, untuk produksi mesin akan dilakukan pada akhir bulan Agustus ini. Kabarnya harga M3 ini lebih murah dibandingkan minyak goreng lain dan akan mulai dipasarkan dengan harga Rp9.000/liter pada Januari 2023.
“Murah kan, ini solusi bagi masyarakat, petani dan konsumen. Murah dan sehat bagi konsumen, karena BPOM juga ikut menjaga keamanan pangan ini,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :