Bengkulu, elaeis.co - Kesadaran masyarakat memanfaatkan minyak jelantah masih kurang. Selama ini jelantah dibuang sehingga berpotensi mencemari lingkungan.

Kabid II Pengelolaan Sampah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bengkulu, Yanmar SKM mengatakan, minyak jelantah sebenarnya bisa dimanfaatkan membuat sabun. 

"Jangan buang, tapi ubah limbah itu jadi sabun," kata Yanmar, kemarin.

Menurutnya, proses mengubah limbah minyak goreng menjadi sabun cukup mudah. Pertama-tama, minyak jelantah direndam bersama arang selama 24 jam. Gunanya untuk menyaring material yang kurang baik pada minyak jelantah.

"Setelah itu, saring minyak menggunakan kain bekas dan selanjutnya sudah siap diolah menjadi sabun," tuturnya.

Setelah disaring, 1 kilogram minyak jelantah dicampur dengan soda api sekitar 120 gram dan air sebanyak 300 gram lalu dipanaskan. Kemudian diamkan selama 30-60 menit sampai suhu campuran tersebut turun ke 30-40 derajat Celcius.

"Kemudian kocok campuran minyak dan larutan soda api menggunakan kocokan telur hingga mengental selama 5-10 menit. Tambahkan pewangi sebanyak 2 sendok makan atau sesuai keinginan. Aduk kembali hingga tercampur rata," ujarnya.

Setelah adonan tercampur rata, lalu diletakkan ke dalam cetakan. Kemudian didiamkan selama 24 jam sampai berubah menjadi keras. Setelah keras, keluarkan dari cetakan, lalu potong-potong menggunakan alat pemotong khusus atau pisau.

"Kalau sudah jadi sabun, diamkan di ruang terbuka atau diangin-anginkan selama 4 minggu.
Setelah itu sabun siap digunakan sebagai sabun pembersih maupun untuk mencuci piring," tutupnya.