Berita / Nusantara /
Minyak Goreng Bekas Jangan Dibuang, Begini Caranya Biar Jadi Duit
Waste Station, tempat pengumpulan minyak jelantah. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co – Selama ini, banyak yang langsung membuang minyak goreng bekas atau jelantah ke wastafel atau selokan. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada lingkungan. Minyak bekas bisa menyumbat saluran air, mencemari tanah, dan merusak ekosistem perairan.
Tapi sekarang ada kabar baik, minyak jelantah ternyata bisa diolah kembali dan bahkan bisa jadi sumber penghasilan tambahan.
Beberapa perusahaan di Indonesia seperti Rekosistem dan Noovoleum ID membuka peluang bagi masyarakat untuk menukar minyak goreng bekas dengan uang. Daripada jadi limbah berbahaya, minyak jelantah bisa disetor dan dihargai per kilogramnya.
Rekosistem, misalnya, membeli minyak jelantah seharga Rp 6.000 per kilogram. Caranya pun mudah. Cukup unduh aplikasi Rekosistem, pilih fitur Reko Drop-in, lalu tentukan lokasi Waste Station terdekat. Setelah itu, pilih jenis sampah “minyak jelantah (UCO)”, kemas minyak bekas dalam wadah tertutup, tempelkan kode dari aplikasi, foto kemasannya, dan konfirmasi. Tinggal bawa ke Waste Station yang dipilih, dan dalam waktu maksimal tiga hari, poin atau saldo akan masuk ke akun kamu. Saldo ini bisa dicairkan ke dompet digital.
Melansir websitenya, Rabu (30/7), sejak berdiri Rekosistem telah berhasil mengumpulkan setidaknya 500 ton minyak jelantah dari masyarakat. Minyak tersebut kemudian diproses ulang untuk berbagai keperluan, salah satunya menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Sementara itu, Noovoleum ID juga menawarkan layanan serupa. Perusahaan ini bekerja sama dengan BUMN Pertamina dan memiliki lebih dari 100 UCOllect Box, semacam mesin penampung otomatis minyak jelantah yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Satu UCollect Box bisa menampung hingga 1.000 kilogram minyak jelantah per bulan. Noovoleum membeli minyak bekas seharga Rp 5.500 per kilogram.
Dengan 100 UCOllect Box yang beroperasi, Noovoleum berpotensi mengumpulkan hingga 100 ton minyak bekas setiap bulan. Sebuah jumlah yang cukup besar untuk membantu mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Jadi, daripada membuang minyak goreng bekas sembarangan, mending dikumpulkan, setor ke pos terdekat, dan dapatkan cuannya. Selain membantu menjaga lingkungan, juga bisa dapat uang tambahan.







Komentar Via Facebook :