https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Minyak Goreng Bekas Bisa Menjadi Bahan Bakar Mesin Diesel

Minyak Goreng Bekas Bisa Menjadi Bahan Bakar Mesin Diesel

Minyak goreng bekas atau jelantah. foto: palmoilina.asia


Bengkulu, elaeis.co - Minyak goreng bekas bisa menjadi pengganti bahan bakar minyak (BBM) solar. Hanya saja perlu proses lebih lanjut sebelum bisa digunakan untuk kendaraan diesel.

Pengamat Otomotif Universitas Bengkulu, Ruvita Faurina mengatakan, minyak goreng atau jelantah sangat memungkinkan untuk menggantikan solar. Meski begitu, minyak goreng harus diolah terlebih dahulu.

"Untuk menjadi BBM tentu saja perlu diolah. Kalau langsung bukan tidak bisa, tapi kualitasnya tidak sebaik solar," kata Ruvita, kemarin.

Ia menjelaskan, proses pengolahan minyak goreng atau jelantah menjadi biodiesel diawali dengan proses pemurnian. Selanjutnya disaring, kemudian dicampur dengan arang aktif, lalu dinetralkan. Setelahnya, turut dilakukan transferivikasi yang menghasilkan biodiesel kasar dan dimurnikan untuk menghasilkan biodiesel.

"Proses ini menggunakan prinsip zero process. Saat ini juga sudah banyak yang menggunakan bahan bakar berbasis minyak goreng bekas atau jelantah sebagai bahan bakar," ujarnya.

Meski begitu, Ruvita tak menganjurkan masyarakat sembarang mencampurkan minyak goreng atau jelantah dengan solar untuk bahan bakar mobil. Sebab, kandungan minyak sawit sudah tidak murni dan berisiko terhadap mesin kendaraan.

"Kalau langsung mencampurnya dengan solar tentu saja berisiko terhadap mesin. Karena harus ada prosesnya terlebih dahulu untuk menjadi biodiesel," jelasnya.

Menurutnya, penyebab jelantah yang belum diolah berisiko terhadap mesin kendaraan karena masih mengandung air. Oleh sebab itu diperlukan proses lebih lanjut agar kandungan air yang ada di dalam minyak goreng menguap.

"Karena jelantah masih banyak mengandung air yang bisa membuat mesin jadi rusak, makanya harus diolah dulu dengan cara menguapkan kandungan airnya," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :