Berita / Sumatera /
Migor Diprediksi Masih Jadi Penyebab Deflasi Bulan Ini
Gunawan Benjamin saat memantau perkembangan harga pangan di salah satu pasar di Medan. Foto: Dok. pribadi
Medan, elaeis.co - Kota Medan mengalami deflasi pada bulan Februari lalu. Minyak goreng (migor) menjadi salah satu komoditas yang menyebabkan terjadinya deflasi.
Pengamat harga komoditas, Gunawan Benjamin, memprediksi deflasi akan berlanjut di bulan Maret ini. "Jika harganya bertahan seperti saat ini, migor tetap menjadi penyumbang deflasi di bulan Maret," katanya kepada elaeis.co, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, selain migor, masih ada komoditas lain yang juga ikut menjadi penyumbang deflasi.
"Penurunan harga migor masih kalah besar dibandingkan dengan penurunan harga sejumlah kebutuhan pangan lainnya seperti daging ayam dan telur ayam," sebutnya.
Baca juga: Migor Jadi Salah Satu Penyebab Deflasi di Kota ini
Ia sendiri melihat harga migor curah yang banyak dikonsumsi masyarakat masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Menteri Perdagangan M Lutfi. Di sejumlah pasar tradisional di Medan pedagang menjualnya antara Rp 14.000/liter sampai Rp 16.000/liter.
"Sementara untuk yang kemasan berkisar Rp 17.000/liter sampai Rp 18.000./liter. Ini mengacu kepada data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada hari ini," kata pengajar di sejumlah kampus di ibukota Sumatera Utara ini.
Jika harga migor curah dan kemasan pada bulan ini makin mendekati HET yanh ditetapkan pemerintah, maka kontribusi migor terhadap deflasi akan semakin besar.







Komentar Via Facebook :