Jakarta, elaeis.co - Selama dua hari berturut-turut melejit terus harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Pada hari Rabu (13/3/2024), harga CPO naik Rp 145 per kilogram (Kg) di dua frabco pelabuhan, yakni Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.

Saat itu harga CPO "berstatus" mendekati level Rp 13.000 per Kg. Tetapi kini harga CPO tersebut sudah sah menjadi Rp 13.000 per Kg berdasarkan hasil tender periode Kamis (14/3/2024) ini.

Ini berkat kenaikan harga CPO hingga Rp 195 per Kg, dan berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun elaeis.co, terjadi di tiga franco pelabuhan, yaitu Belawan, Dumai, dan Pelabuhan Teluk Bayur, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Tetapi kenaikan harga itu juga wajib diwaspadai karena pelabuhan yang diikutsertakan dalam tender PT KPBN kali ini malah jauh berkurang dibandingkan sehari sebelumnya.

Tak ada lagi stok CPO dari PT SAN Unit Dumai serta Sei Tapung milik PTPN V (PalmCo Regional 3) di Provinsi Riau serta di beberapa provinsi lain yang diikutsertakan dalam tender kali ini.

Sebab, kalau permintaan tinggi namun suplai tak banyak, maka harga CPO bisa naik. Tetapi kalau tiba-tiba permintaan anjlok suplai pun sedikit, ini pun bisa menggoyang harga CPO yang lagi "naik daun".

Apalagi kalau permintaan menurun tetapi suplai banyak, maka biasanya harga CPO bisa anjlok di pasar global dan nasional.

Semoga saja situasi ini bisa mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit sehingga bisa ikut-ikutan meroket.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (14/3/2024) :

Belawan : Rp 13.000 - MM (sebelumnya Rp 12.805 - MM, EOP, naik Rp 195)

Dumai : Rp 13.000 - IBP (sebelumnya Rp 12.805 - IBP, naik Rp 195)

SAN Dumai : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.805 - IBP) 

Sei Tapung (loco) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.566 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.233 - IBP.)

Teluk Bayur : Rp 12.870 - WNI (sebelumnya Rp 12.675 - WIRA, naik Rp 195)