Berita / Serba-Serbi /
Mental Serba Instan Jadi Biang Maraknya TPPO
Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi. foto: MC Manggarai Barat
Labuan Bajo, elaeis.co - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi, mengajak semua pihak membantu pemerintah daerah memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Selama ini daerah tersebut dikenal sebagai salah satu pemasok TKI ilegal ke perkebunan sawit di Malaysia.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Edi menanggapi kegiatan Pertemuan Internasional Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, yang dibuka Minggu (20/8) lalu. Fokus utama AMMTC ke-17 adalah kejahatan transnasional, salah satunya terkait perdagangan orang.
Edi menjelaskan, di tingkat lokal khususnya di Kabupaten Manggarai Barat, TPPO bermula dari mental serba instan pada banyak individu yang kemudian terperangkap sebagai korban perdagangan orang.
“Banyaknya korban TPPO sebenarnya muncul karena orang kita itu mental instan. Mereka tidak berpikir panjang setelah mendapat informasi pekerjaan dari para pelaku. Mereka cepat tergiur dan mudah mengambil keputusan," katanya, Selasa (22/8).
Yang dia sesalkan, potensi sumber daya alam di Manggarai Barat sebenarnya sungguh luar biasa Harusnya ini menjadi daya pikat tersendiri sehingga penduduk di daerah ini tidak perlu menjadi korban TPPO.
“Kita punya lahan pertanian yang begitu luas. Tapi mereka tidak mau bekerja di lahan sendiri. Padahal sampai di negara tujuan, mereka juga tetap kerja di kebun sawit. Yang membedakannya, di sana mereka langsung terima uang,” tandasnya.
Kondisi tersebut menurutnya harus segera dihentikan. "Sebab banyak korban TPPO yang kembali ke kampung halaman dalam keadaan cacat fisik," sesalnya.
Ia juga mengajak media massa gencar mengedukasi masyarakat demi menghentikan segala bentuk perdagangan orang. “Mari kita bergandengan tangan untuk menghentikan semua ini. Kita sama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama sesuai dengan tupoksi kita masing-masing,” ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang telah menggelar sosialisasi kepada masyarakat di Paroki Datak baru-baru ini bersama pihak polsek dan Dinakertrans Manggarai Barat. “Terima kasih kepada teman-teman pers. Kegiatan semacam ini sangat penting agar rakyat betul-betul sadar bahwa kita punya sumber daya alam yang luar biasa yang bisa kita kelola dan kita optimalkan sendiri sehingga tidak harus pergi ke luar daerah,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :