Berita / Serba-Serbi /
Mengulik Kembali Cerita Proyek PLTU Rp91 Miliar yang Terbengkalai
Proyek pembangunan PLTU Siak. (Sahril Ramadana/Elaeis)
Siak, Elaeis.co - Tidak pernah terpikir sedikit pun bahwa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terletak di Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak ini karatan dan menjadi besi tua.
Dibangun di atas lahan seluas 65 hektare pada tahun 2007 lalu, kini kondisi PLTU tersebut sangat memprihatinkan.
Pantauan Elaeis.co di lapangan, Senin (13/12), kondisi gedung PLTU yang menyedot APBD Siak tahun 2007-2008 hingga lebih dari Rp91 miliar tampak tak terawat dan dikelilingi semak belukar.
Besi dan atap gedung sudah banyak yang hilang. Sebagian jatuh ke tanah. Di sana terlihat juga seperti ada yang tinggal.
"Ada yang menjaga (satpam) di sana. Kalau tidak salah saya dua orang. Sampai sekarang PLTU ini tak pernah beroperasi. Padahal sudah banyak duit yang dihabiskan untuk proyek itu," kata Taufik salah seorang warga saat bincang-bincang dengan Elaeis.co di lokasi, Senin (13/12).
Dari data yang diperoleh Elaeis.co, pembangunan proyek mangkrak itu di tahun anggaran 2007-2008 atau di era Arwin AS sebagai Bupati Siak. Mantan Bupati Siak ini juga pernah kesandung kasus korupsi izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Hutan Tanaman di Kabupaten Siak tahun 2011 silam.
Pemkab Siak membangun PLTU berbasis batubara dengan kapasitas 2x3 Mega Watt (MW). Proyek ini dikerjakan oleh PT Modaco Enersys dengan anggaran Rp91.673.299.261. Lama pengerjaannya 18 bulan dan Konsultan Pengawas PT Lapi Geneshatama Consulting.
Sebelumnya, kepala Inspektorat Siak Faly Wurendarasto mengaku tidak mengetahui dengan rinci proses pembangunan PLTU Koto Ringin itu. Sebab, dirinya mulai menjabat Kepala Inspektorat tahun 2011, sementara pembangunan PLTU tahun 2007 dan 2008.
"Itu waktu Pak Arwin jadi Bupati. Kalau tak salah pembangunannya 2 tahun, 2007 dan 2008. Kalau total anggarannya saya tak tahu. Tapi, di tahun 2009 proyek itu diserahkan ke PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), BUMD Pemprov Riau," kata Faly.







Komentar Via Facebook :