Medan, Elaeis.co - Sudah berbulan-bulan harga minyak goreng melambung mengikuti naiknya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Saat harga CPO dua pekan terakhir turun, publik jadi bertanya-tanya karena harga minyak goreng ternyata belum ikut turun.

Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi sekaligus analis finansial kota Medan, meminta masyarakat tidak terlalu cepat berburuk sangka.

"Secara keseluruhan, saya melihat tren harga minyak goreng ke depan adalah penurunan," katanya kepada Elaeis.co, Selasa (21/12/2021).

Dia yakin pola pergerakan harga CPO di pasar global pasti berpengaruh pada harga minyak goreng. "Seharusnya harga minyak goreng sudah mulai turun di saat perayaan Natal 25 Desember dan tahun baru nanti," tukasnya.

Gunawan mengajak masyarakat untuk bersabar dalam dua hingga empat pekan ke depan untuk melihat apakah harga CPO kembali naik atau terus turun.

Dia juga menyarankan pemerintah melakukan supervisi atau pengawasan terhadap tata niaga minyak goreng jelang perayaan hari besar keagamaan dan momen pergantian tahun.

"Kalau harga CPO turun tetapi harga minyak goreng masih bertahan mahal, berarti memang ada yang tak beres," tandasnya.