Berita / Nasional /
Menang Sengketa di WTO, ini Keuntungan yang Didapat Indonesia Versi Guru Besar IPB
Proses pengolahan buah sawit menjadi CPO. foto: Gapki
Jakarta, elaeis.co — Kemenangan Indonesia atas sengketa diskriminasi sawit oleh Uni Eropa (UE) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) disambut gegap gempita oleh pemerintah maupun masyarakat luas di nusantara. Kemenangan itu tertuang dalam Laporan Hasil Putusan Panel WTO (panel report) yang disirkulasikan pada 10 Januari 2025.
Akademisi yang juga guru besar bidang kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Yanto Santoso, turut memberi apresiasi atas kegigihan pemerintah menghadapi pihak UE. “Kemenangan Indonesia dalam sengketa sawit ini menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia mampu melindungi kepentingan nasionalnya,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Ahad (19/1).
Dia yakin kemenangan ini akan berdampak positif untuk negara dan rakyat Indonesia baik di sektor ekonomi, politik, maupun lingkungan.
Untuk ekonomi, ekspor minyak sawit khususnya ke Uni Eropa berpotensi akan meningkat karena hambatan dalam perdagangan dan diskriminasi yang selama ini selalu dikenakan kepada produk minyak sawit Indonesia dapat berkurang. “Dan tentu saja akan membuka peluang baru bagi pasar-pasar yang bisa kita dekati. Itu manfaat ekonominya,” jelasnya.
Secara politik, menurutnya, kemenangan ini akan meningkatkan posisi tawar Indonesia di sektor minyak sawit dan biodiesel. Sawit Indonesia juga mendapat pengakuan sesuai standar keberlanjutan negara-negara produsen dan upaya ini dapat memperluas akses ke pasar Eropa dan lainnya.
"Sebelumnya kan sawit kita sudah didiskriminasi (oleh Uni Eropa), maka dengan kemenangan ini kita akan meningkatkan posisi bargaining kita di dunia internasional,” terangnya.
Di bidang lingkungan, pengakuan terjadinya diskriminasi bisa mendorong perkembangan industri sawit tanah air menjadi lebih berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kelestarian lingkungan. “Tentu saja kita akan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan biofuel,” tukasnya.
Menurutnya, kemenangan Indonesia di WTO mesti terus dipantau perkembangannya. “Pasti berkelit mereka, gak mau kalah. Itu pentingnya memantau sampai dengan putusan itu dilaksanakan dengan baik oleh Uni Eropa,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :