Berita / Kalimantan /
Masyarakat Pembeliangan akan Dipertemukan dengan PT NBS Bahas 16 Tuntutan
 
                Bupati Nunukan Irwan Sabri menampung aspirasi masyarakat Pembeliangan. Foto: Dodo
Nunukan, elaeis.co - Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu berpikir jernih dengan kepala dingin dalam situasi apapun. Sesulit apapun, situasi serumit apapun, masalah yang datang harus dihadapi dengan tenang dan sabar.
Pilihan sikap itulah yang ditunjukkan oleh Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, H. Irwan Sabri, saat dihadapkan pada masalah konflik antara masyarakat Desa Pembeliangan dengan PT Nunukan Bara Sukses (NBS), salah satu perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Sebuku.
Ketika baru saja tiba di Dermaga Aki Betawol, Pembeliangan, setelah menempuh perjalanan kurang speedboat lebih 2,5 jam dari Nunukan, Bupati Irwan langsung 'ditodong' masyarakat yang mengadukan konflik tersebut.
Kepada Bupati, beberapa tokoh masyarakat di Desa Pembeliangan mengeluhkan sikap dari manajemen PT. NBS yang tidak segera menyepakati 16 tuntutan mereka sebagai kompensasi atas operasional armada sawit dan CPO milik perusahaan yang melintasi jalan di Desa Pembeliangan.
Meski kadang disampaikan dengan nada yang agak tinggi, tetapi Bupati Irwan dengan sabar mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan dengan baik.
Namun sebagai pemimpin, Bupati tidak ingin mengambil keputusan sepihak sebelum mendengarkan aspirasi dari pihak perusahaan.
Sebagai jalan tengah, Bupati akhirnya menjanjikan kepada masyarakat untuk memfasilitasi pertemuan dengan pihak perusahaan.
"Kalau diskusi dengan masyarakat saja kita teruskan, tidak akan ada jalan keluarnya, karena kita tidak tahu apa maunya perusahaan," jelasnya dalam keterangan tertulis Prokompim Nunukan dikutip Jumat (23/5).
"Saya akan agendakan untuk melakukan pertemuan antara masyarakat dengan perusahaan. Tapi saya minta bapak ibu jangan sampai anarkis dan membuat keributan. Mari kita sama sama jaga iklim investasi di Kabupaten Nunukan," tambahnya.
Ajakan itu langsung disambut dengan ucapan setuju oleh masyarakat.







Komentar Via Facebook :