Berita / Kalimantan /
Masyarakat Minta ADD Dialokasikan untuk Penuhi Kebutuhan Kebun Sawit
Musdes membahas RKPDes tahun 2024 di Desa Monbai Begununk. foto: Humas Polres Sintang
Sintang, elaeis.co - Pemerintah Desa Monbai Begununk, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menggelar musyawarah desa (musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024. RKPDes akan menentukan arah kebijakan pemerintah desa, baik dalam sektor pembangunan, pembinaan, pemberdayaan, maupun penyelenggaraan pemerintah yang akan dilaksanakan tahun depan.
Dalam musdes tersebut hadir Kades Monbai Begununk beserta staf desa, Ketua BPD, kepala wilayah, ketua adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta warga Desa Monbai Begununk.
Musdes penyusunan RKPDes adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan desa pada setiap pertengahan tahun anggaran dan paling lambat pada bulan September tahun berjalan. RKPDes ini bertujuan untuk membahas rencana pembangunan baik infrastruktur maupun pemberdayaan SDM yang ada.
Dalam musdes Monbai Begununk tersebut mencuat beberapa saran dari kepala wilayah. Yaitu pengadaan pupuk sawit, racun rumput atau gulma, serta penyediaan air bersih atau sumur bor. Usulan ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kades Monbai Begununk, Leo Albert SKom, mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan alokasi dana desa (ADD) yang ada untuk memenuhi keinginan dari warga. "Saya akan usahakan apa yang menjadi keinginan masyarakat, dan semoga anggaran yang ada akan cukup untuk digunakan," katanya, kemarin.
PS. Kanit Samapta Polsek Kayan Hilir, Aiptu Herman Nainggolan, meminta masyarakat tidak kecewa dan menyalahkan pemerintah desa seandainya usulan belum bisa terpenuhi semuanya. "Kita berharap semoga semua usulan dapat terealisasi oleh kades beserta jajaran. Tapi kita harus sadari, tentu hal ini akan memerlukan anggaran yang lumayan besar. Sementara desa juga pasti memerlukan biaya untuk keperluan yang lain," pesannya.
Dia juga mengingatkan masyarakat terutama peserta musrenbang untuk tetap bersama-sama menjaga kamtibmas. "Mari kita ciptakan desa yang aman, harmonis, dan damai, supaya kita dapat hidup dengan tenang dan nyaman. Hindari hal-hal yang dapat memicu perpecahan dan permusuhan di desa kita ini," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :