Berita / Serba-Serbi /
Masuk Perangkap, Seekor Harimau Sumatra Dievakuasi dari Perkebunan Sawit
Tim BKSDA Bengkulu memasang perangkap harimau di kawasan kebun sawit. Foto: dok. BKSDA Bengkulu-Lampung
Bengkulu, elaeis.co - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu berhasil mengevakuasi seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang masuk perangkap di wilayah perkebunan kelapa sawit di Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan karena harimau tersebut dikhawatirkan akan menyerang pekerja kebun kelapa sawit di PT Agromuko.
"Kami lakukan evakuasi untuk mencegah konflik antara harimau dengan manusia," kata Said, Jumat (7/4).
Menurutnya, harimau Sumatra adalah satwa yang dilindungi dan terancam punah. "Harimau Sumatra merupakan spesies kunci yang berperan penting dalam menjaga ekosistem hutan. Oleh karena itu, kami harus melindungi mereka agar tidak punah dengan cara dipindahkan," ujarnya.
Menurutnya, BKSDA Bengkulu akan terus melakukan patroli dan pengawasan di kawasan hutan untuk mencegah perburuan liar atau pemasangan perangkap yang bisa membunuh satwa liar.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa populasi satwa liar yang dilindungi dan terancam punah tetap terjaga," tegasnya.
Sementara itu, pihak PT Agromuko mengapresiasi tindakan BKSDA Bengkulu yang telah berhasil mengevakuasi harimau Sumatra tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih dan akan terus bekerja sama dengan pihak BKSDA untuk menjaga keberlangsungan satwa liar di kawasan ini," ujar Joko, Humas PT Agromuko.
Harimau Sumatra yang dievakuasi tersebut nantinya akan dirawat dan dipelihara di pusat penangkaran BKSDA Bengkulu. Setelah dirasa cukup kuat, harimau tersebut akan dikembalikan ke habitat aslinya di hutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, populasi harimau Sumatra mengalami penurunan yang drastis akibat perusakan habitat dan perburuan liar. Oleh karena itu, tindakan evakuasi yang dilakukan BKSDA Bengkulu menjadi penting untuk menjaga keberlangsungan spesies ini.
Saat ini, BKSDA Bengkulu juga tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar kawasan hutan tentang pentingnya menjaga keberlangsungan satwa liar.
"Kami berharap masyarakat sekitar kawasan hutan dapat membantu menjaga dan melindungi satwa liar agar tidak punah," tutup Said.







Komentar Via Facebook :