https://www.elaeis.co

Berita / Komunitas /

Masih Kuliah, Mahasiswa AKPY Ini Sudah 'Dilamar'

Masih Kuliah, Mahasiswa AKPY Ini Sudah

Dosen AKPY, Hartono (pakai topi), saat memberikan pembekalan kepada para mahasiswa nya di kawasan perkebunan di Kalimantan. foto: ist


Jakarta, elaeis.co - Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) kembali menorehkan pencapaian yang luar biasa.

Hampir 93% mahasiswa diploma 1 angkatan 2021-2022 yang kuliah di sana, ternyata sudah ambil sejumlah perusahaan menjadi mandor. Padahal mereka belum selesai kuliah. 

Dosen AKPY yang juga Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Hartono, cerita, saat ini, ada 275 orang mahasiswa AKPY magang di sejumlah perusahaan yang ada di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. 

Dari jumlah itu, 245 orang adalah mahasiswa program Beasiswa Sawit BPDPKS, sisanya mahasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Bagi kampus, anak-anak ini sedang mengikuti program magang. Sebab saban tahun, empat bulan jelang lulus, semua mahasiswa memang harus menjalani program magang," cerita lelaki 52 tahun ini kepada elaeis.co tadi pagi. 

Tapi bagi perusahaan kata ayah dua anak ini, mahasiswa itu justru sedang menjalani training. Nanti setelah lulus, mereka langsung diangkat menjadi karyawan. 

Lantaran mahasiswa ini menyebar di tiga pulau, mau tak mau para asesorlah yang berkeliling menjumpai para mahasiswa magang itu. 

Sebab sejak tanggal 13-30 September, mereka musti menjalani ujian kompetensi. "AKPY memang punya tradisi membekali anak-anak itu dengan sertifikat kompetensi. Jadi saat lulus, mereka tidak hanya mendapatkan ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi tadi. Sertifikat ini berlogo garuda lho," Hartono tertawa.

Bagi perusahaan, sertifikat kompetensi ini teramat penting. Sebab kabarnya, perusahaan yang akan mengurus sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), 40% karyawannya musti punya sertifikat kompetensi.    

AKPY sendiri adalah anak dari Institut Pertanian STIPER Yogyakarta. Kampus ini khusus mendidik mahasiswa program diploma 1.  


 
   

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :