Berita / Kalimantan /
Masih Banyak Perusahaan di Kaltim Kurang Peduli Masyarakat Sekitar
Wakil Gubernur Kaltim menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Foto: Yuvita / Biro Adpim Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Hadi Mulyadi mengaku miris karena masih banyak perusahaan yang beroperasi di daerah itu mengabaikan kewajiban membantu masyarakat lewat program corporate social responsibility (CSR). Karena itu dia mengingatkan perusahaan agar segera menyalurkan bantuannya kepada masyarakat.
"Perusahaan yang beroperasi di Kaltim harus konsisten melaksanakan komitmennya membantu masyarakat," kata Hadi melalui keterangan resmi Pemprov Kaltim, kemarin.
Menurutnya, hingga saat ini masih banyak perusahaan yang beroperasi dan mengeksploitasi sumber daya alam Kaltim yang belum menunaikan komitmennya dengan baik.
"Saat ini ada ratusan perusahaan tambang batu bara dan kelapa sawit beraktivitas di Kaltim. Dan di sekitar wilayah operasionalnya terdapat masyarakat yang juga perlu perhatian pihak perusahaan," sebutnya.
Dia mengakui banyak perusahaan yang serius menyalurkan bantuannya melalui program CSR. Tapi tidak sedikit juga perusahaan yang setengah serius bahkan tidak peduli dengan program CSR.
"Kami punya daftarnya. Tapi poinnya bukan itu, melainkan bagaimana sekarang mereka mau membuat program yang benar-benar disalurkan dan bermanfaat ke masyarakat," tandasnya.
Dia juga mengingatkan perusahaan yang patuh menyalurkan dana CSR maupun bantuan lainnya agar memperhatikan penerima sehingga harus tepat sasaran. "Supaya masyarakat benar-benar mendapatkan manfaatnya," sebutnya.
"Selama ini banyak juga bantuan, tapi tidak benar-benar dirasakan masyarakat manfaatnya dan sifatnya tidak berkesinambungan atau berkelanjutan. Itu harus diperhatikan perusahaan," tambahnya.
Terkait bantuan yang disalurkan Pemerintah Provinsi Kaltim, orang nomor dua Benua Etam ini tidak menampik jika nilai bantuan dan jumlah penerima masih terbatas.
"Meski APBD kita besar, ada Rp17,2 triliun, tapi jumlah itu lebih prioritas pada pembangunan infrastruktur. Makanya perusahaan di Kaltim diminta lebih meningkatkan kepeduliannya untuk masyarakat," ucapnya.







Komentar Via Facebook :