Bengkulu, elaeis.co - Zoni Afrizon sukses membudidayakan jamur dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit. Warga Desa Jembatan Dua, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu ini menjadikan tandan kosong sawit sebagai media untuk budidaya jamur.

Zoni belajar membudidayakan jamur ini melalui YouTube. Hanya bermodal konten itu Zoni membenarinkan diri budidaya jamur di rumahnya. Percobaan itu pun berhasil.

"Kurang lebih sudah satu bulan terakhir, saya membudidayakan jamur. Alhamdulillah berhasil," kata Zoni saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Zoni mengatakan, proses budidaya jamur terbilang sederhana. Hanya membutuhkan kosong sawit dan dedak untuk merangsang pertumbuhan jamur.

"Hasilnya, pertumbuhan jamur cukup cepat, hanya memerlukan waktu 14 hari hingga jamur siap dipanen. Sementara masa panennya cukup lama, bisa sampai 1 bulan," jelas Zoni.

Pada panen pertama, Zoni berhasil mengumpulkan sekitar 4-5 kilogram jamur dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.

"Kalau melihat dari hasil panen pertama, potensi jamur sangat besar. Apalagi, ini hanya coba-coba, ke depan akan saya kembangkan lagi dengan lahan yang cukup luas," kata dia.